1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN JAKARTA TIMUR
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PN JAKARTA TIMUR
295/PDT.G/2014/PN.JKT.TIM

    Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 295/PDT.G/2014/PN.JKT.TIM
    Tanggal 24 Nopember 2014 — TRESIA NAPITUPULU LAWAN PENIEL LAHAGU
    Nomor 295/PDT.G/2014/PN.JKT.TIM
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2014
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN JAKARTA TIMUR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Abdul Bari A. Rahim
    Amar Kabul
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan Tergugat meskipun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum tidak hadir di persidangan;2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Jakarta pada tanggal 09 Oktober 1999 dan telah tercatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Timur pada tanggal 09 Oktober 1999 sesuai kutipan Akta Perkawinan No. 705/JT/1999 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur atau pejabat yang berwenang untuk mengirim salinan putusan salinan cerai ini yang telah mempunyai kekuatan hukum Kepada Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya Jakarta Timur untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu, dan menerbitkan Akta Perceraiannya tersebut;5. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang kekuasaan orang tua atas 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama :1. Natasya Maria Michelle Lahagu ( Perempuan ), lahir di Bekasi tanggal 26 Juli 2000;2. Gideon Sakti Maharta Lahagu ( Laki-laki), lahir di Jakarta tanggal 01 Oktober 2002;sampai mereka dewasa dan mandiri;6. Menghukum Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 422.000,- (empat ratus dua puluh dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 17 Nopember 2014
    Tanggal Dibacakan 24 Nopember 2014
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

43
10