1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BLITAR
  4. Perdata
  5. Pembagian Harta

Putusan PN BLITAR
48/Pdt.G/2008/PN.BLT

    Putusan PN BLITAR Nomor 48/Pdt.G/2008/PN.BLT
    Tanggal 3 Maret 2009 — ELLY PUJI PURWATI VS SUPRAPTI DKK
    Nomor 48/Pdt.G/2008/PN.BLT
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Pembagian Harta
    Kata Kunci sengketa tanah
    Tahun 2009
    Tanggal Register 23 Maret 2013
    Lembaga Peradilan PN BLITAR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Sinung Barkah Pracaya
    Hakim Anggota Ennierlia Arientowaty, Asmudi
    Panitera Widji Utami
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar DALAM EKSEPSI :- Menyatakan eksepsi Para Tergugat tidak dapat diterima ;DALAM POKOK PERKARA (KONPENSI) :1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah sengketa adalah harta / milik Ibu kandung Penggugat bernama ASIYAH asal warisan dari JEMINAH/SAMINEM ;3. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat ( ELY PUJI PURWATI) adalah ahli waris / anak kandung dari MARKUAT dengan ASIYAH (alm) yang berhak atas tanah sengketa ;4. Menetapkan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Blitar ; 5. Menyatakan menurut hukum penguasaan tanah sengketa oleh Para Tergugat adalah tidak sah dan melawan hukum ;6. Menyatakan menurut hukum segala surat-surat dan atau sertifikat yang timbul atas tanah sengketa menjadi atas nama orang lain atau atas nama ARI SUBAGIO adalah tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum ;7. Menghukum Para Tergugat ( Tergugat I dan Tergugat II) dan atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk mengosongkan tanah sengketa dari segenap keluarga dan harta bendanya kemudian menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dengan tanpa syarat, bila perlu dengan bantuan Alat Negara ( Polisi ) ;8. Menghukum Turut Tergugat I s/d Tergugat VII untuk tunduk pada putusan ini ;
    Tanggal Musyawarah 24 Februari 2009
    Tanggal Dibacakan 3 Maret 2009
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

88
15