1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN JAKARTA SELATAN

Putusan PN JAKARTA SELATAN
674/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel

    Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 674/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel
    Tanggal 18 Juli 2013 —

    Nomor 674/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel
    Para Pihak Terdakwa I. ARIF TIRTANA dan Terdakwa II FITRI DELIMA HUTAURUK
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi
    Kata Kunci pencurian
    Tahun 2013
    Tanggal Register 28 Februari 2013
    Lembaga Peradilan PN JAKARTA SELATAN
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Hj.siti Suryati
    Hakim Anggota Minal Umam, I Risa Jaya
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa I ARIF TIRTANA dengan identitas tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : ? Pencurian dalam keadaan memberatkan dan Tanpa ijin memiliki senjata tajam? , dan Terdakwa II FITRI DELIMA HUTAURUK dengan identitas tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan? ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa I ARIF TIRTANA dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan Terdakwa II FITRI DELIMA HUTAURUK dengan pidana penjara selama 8 (delapan ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa I ARIF TIRTANA dan Terdakwa II FITRI DELIMA HUTAURUK dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa I ARIF TIRTANA dan Terdakwa II FITRI DELIMA HUTAURUK tetap berada dalam tahanan ;5. Menetapkan barang bukti berupa : 3 (tiga) buah spion Avanza sebelah kiri, dikembalikan kepada yang berhak (PT.Jampa Indotama), 1 buah tas ransel, 1 buah pisau lipat, 1 bilah pisau bedik dirampas untuk dimusnahkan, 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio No. Pol B-6592-BWL, dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa ;6. Membebankan Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 18 Juli 2013
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

16
9