Putusan PN TEBO
82/Pid.B/2019/PN Mrt

Putusan PN TEBO Nomor 82/Pid.B/2019/PN Mrt
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Wawan Kurniawan, SH
Terdakwa:
M. Alfan Lafino Als Fino Bin Legimin

1. Menyatakan Terdakwa M. Alfan Lafino Als Fino Bin Legimin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Membelanjakan Rupiah Yang Diketahuinya Merupakan Rupiah Palsu? sebagaimana dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 18 (delapan belas) lembar uang rupiah palsu pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri : VED 711135
• 1 (satu) bungkus rokok SAMPOERNA Mild dengan isi sebanyak 14 (empat belas) batang.
• 1 (satu) unit Hp merk XIOMI type Redmi 5A warna Gold yang berisikan sim card 0822 7517 7702

Di rampas untuk di musnahkan.;

• 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) no.seri : 2KP 062003 dan RHD 445291, 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) no.seri : GCL 159401, OBK 505986 dan WNU 843731, 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) no seri : BC 5482379 dan 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) no seri : PTT 366381

Di kembalikan kepada saksi Edi Gunarto Bin Kadmari.;

• 1 (satu) unit mobil merk Daihatsu type F521RV- FGX warna hitam metalik Nopol BA 2554 AL, Nomor rangka : MHKT MRUHE 5K005752, Nomor mesin : UE00 5752.
• 1 (satu) lembar STNK Mobil Merk Daihatsu type F521RV- FGX warna hitam metalik Nopol BA 2554 AL, Nomor rangka : MHKT MRUHE 5K005752, Nomor mesin : UE005752

Di rampas untuk Negara.;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5000,00 (lima ribu rupiah);