Putusan PA SIMALUNGUN
237/Pdt.G/2020/PA.Sim

Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 237/Pdt.G/2020/PA.Sim
Tanggal 19 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat

1. Dalam Konvensi
   1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi.
   2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Sutoni bin Pario) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Wadini binti Wahono) di depan sidang Pengadilan Agama Simalungun.
2. Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhya.
2. Menetapkan nafkah selama masa idah bagi Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.500.000,00 (satu lima ratus ribu rupiah).
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah selama masa idah kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Simalungun.
4. Menetapkan mutah (kenang-kenangan) bagi Penggugat Rekonvensi berupa cincin emas 24 (dua puluh empat) karat seberat 1 (satu) mayam.
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar mutah (kenang-kenangan) kepada Penggugat Rekonvensi berupa cincin emas 24 (dua puluh empat) karat seberat 1 (satu) mayam yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Simalungun.
6. Menetapkan 1 (satu) orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama Dwi Putri Agustin binti Sutoni, lahir pada tanggal 2 Agustus 2008 berada di bawah hadanah Penggugat Rekonvensi dengan kewajiban pemegang hak hadanah memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anaknya.
7. Menghukum Tergugat Rekonvensi menyerahkan 1 (satu) orang anak sebagaimana tersebut pada diktum 6 di atas kepada Penggugat Rekonvensi.
8. Menetapkan nafkah bagi 1 (satu) orang anak sebagaimana tersebut pada diktum 6 di atas sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya sampai anak tersebut dewasa atau mandiri.
9. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah bagi 1 (satu) orang anak sebagaimana tersebut pada diktum 6 di atas melalui Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya hingga anak tersebut dewasa atau mandiri.

1. Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp416.000,00 (empat ratus enam belas ribu rupiah).