Putusan PN POLEWALI
3/Pid.Sus-Anak/2018/PN Pol

Putusan PN POLEWALI Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2018/PN Pol
Tanggal 7 Mei 2018 — Terdakwa

1. Menyatakan Anak RIZAL ARISANDYBin HASANUDDIN Alias ICALtidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana?dengansengajamelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukanpersetubuhandengannya atau dengan orang lain?sebagaimanadalamdakwaan kesatu primair;
2. Membebaskan Anak oleh karena itu dari dakwaan kesatu primair tersebut;
3. Menyatakan Anak RIZAL ARISANDYBin HASANUDDIN Alias ICALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana?dengansengajamembujukanakmelakukanpersetubuhandengannya?sebagaimanadalamdakwaan kesatu subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 2 (dua) tahun pada Yayasan Miftahul Jihad Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Majene dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Polewali Mandar;
5. Memerintahkan Anak dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;
6. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit sepeda motor merek suzuki shogun warna hitam Nomor Polisi DD 4467 AY

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Anak Rizal Arisandy Bin Hasanuddin Alias Ical

• 1 (satu) pasang mukena berwarna putih terdapat gambar kembang.
• 1 (satu) lembar celana training olahraga berwarna biru samping kiri kanan terdapat warna putih dan merah.
• 1 (satu) lembar baju kaos berwarna kuning bagian depan terdapat tulisan Findus FN Facebook.
• 1 (satu) lembar baju dalam berwarna putih.
• 1 (satu) lembar celana dalam berwarna orange terdapat gambar pada bagian depan.

dikembalikan kepada saksi korban (Anak) NurpadillaBinti Nurdin Ahmad Alias Padila;

• 1 (satu) lembar baju kaos berwarna putih merk Vans.
• 1 (satu) lembar celana jeans panjang berwarna biru.

dikembalikan kepada pemiliknya yaitu anak Rizal Arisandy Bin Hasanuddin Alias Ical

7. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000- (lima ribu rupiah);