1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN DUMAI
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN DUMAI
449/PID.B/2010/PN.DUM

    Putusan PN DUMAI Nomor 449/PID.B/2010/PN.DUM
    Tanggal 18 Oktober 2010 — Hanura Alias Nora Bin Bukhari

    Nomor 449/PID.B/2010/PN.DUM
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci Narkotika
    Tahun 2010
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN DUMAI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Bd. Kadir
    Hakim Anggota 1. Sulistiyanto Rokhmad Budiharto, 2. Ade Suherman
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar 1. Menyatakan terdakwa HANURA alias NORA bin BUKHARI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum dan membebaskan terdakwa dari dakwaan primair tersebut;2. Menyatakan terdakwa HANURA alias NORA bin BUKHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri?;3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun;4. Menetapkan, masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;5. Menetapkan terdakwa untuk tetap ditahan;6. Menetapkan barang bukti berupa: ? 1 (satu) buah alat penghisap sabu-sabu (bong) terbuat dari botol lasegar;? 1 (satu) buah kaca pirek berisi sisa narkotika jenis sabu-sabu;? 1 (satu) paket kecil yang berisi serbuk kristal bening berisi narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan pipet plastik seberat 0,1 (nol koma satu gram);? 1 (satu) unit HP merk Nokia tipe 1200;? 1 (satu) unit HP merk Nokia tipe 1210;? 1 (satu) buah sumbu obor;? 2 (dua) buah mancis api;Dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara, sebesar Rp.5.000,- (seribu rupiah).
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 18 Oktober 2010
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

41
9