1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN TANJUNG JABUNG TIMUR
  4. Pidana Khusus

Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR
31/Pid.Sus/2015/PN.Tjt

    Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 31/Pid.Sus/2015/PN.Tjt
    Tanggal 7 Juli 2015 — MAJID Bin MAKMUR
    Nomor 31/Pid.Sus/2015/PN.Tjt
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus
    Kata Kunci
    Tahun 2015
    Tanggal Register 6 Mei 2015
    Lembaga Peradilan PN TANJUNG JABUNG TIMUR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Dwi Florence
    Hakim Anggota Eka Kurnia Nengsih, Nanang Adi Wijaya
    Panitera Boris Marisi S.
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya 1. MENYATAKAN TERDAKWA MAJID BIN MAKMUR TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGANGKUT HASIL HUTAN KAYU YANG TIDAK DILENGKAPI SURAT KETERANGAN SAHNYA HASIL HUTAN
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan Terdakwa MAJID BIN MAKMUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan Sengaja Mengangkut Hasil Hutan Kayu yang Tidak Dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan?;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MAJID BIN MAKMUR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit Pompong terbuat dari kayu (Surat Berita Acara Penitipan Barang Bukti)- 1 (satu) unit mesin pompongDirampas untuk Negara- 98 (sembilan puluh delapan) keping papan ukuran 2 cm x 20 cm x 5 cm jenis meranti dan balamDirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)
    Tanggal Musyawarah 7 Juli 2015
    Tanggal Dibacakan 7 Juli 2015
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

72
11