Putusan PN BARRU
118/Pid.Sus/2019/PN Bar

Putusan PN BARRU Nomor 118/Pid.Sus/2019/PN Bar
Tanggal 10 Desember 2019 —Penuntut Umum:
1.DIYAH PUTRI KUSUMA WHARDHANI, SH
2.MUHAEMIN, SH
Terdakwa:
Arham Arsyad Alias Allang Bin Muhammad Arsyad

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa ARHAM ARSYAD Alias ALLANG Bin MUHAMMAD tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tundak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair;

2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut;

3. Menyatakan Terdakwa ARHAM ARSYAD Alias ALLANG Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat Menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman? sebagaimana dakwaan Subsidair;

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun;

5. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,00,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

6. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

7. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

8. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Handphone GSTAR warna abu-abu beserta kartu sim dengan nomor 08223132883;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara nomor 119/Pid.Sus/2019/PN Bar atas nama NARSAL Alias IKRA Bin ARIZAL;

• 1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu-sabu dalam pipet yang berisi Narkotika jenis Sabu-sabu dengan berat 0,1321 gram;
• 1 (satu) sachet plastic bening berisi Narkotika jenis Sabu-sabu dengan berat 0,05011 gram;
• 1 (satu) unit Handphone Strawberry warna hitam beserta kartu sim dengan nomor 082348824658;
• 1 (satu) lembar celana Panjang warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit Motor Yamaha Xeon 125 warna hitam dengan Nopol Dp- 3480- AN;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa.

9. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)