1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN CIANJUR
  4. Pidana Khusus

Putusan PN CIANJUR
60/Pid.B/2017/PN Cjr.(Narkotika)

    Putusan PN CIANJUR Nomor 60/Pid.B/2017/PN Cjr.(Narkotika)
    Tanggal 18 April 2017 — Hendra Permana Alias Ngantuk Bin Asep Anwar
    Nomor 60/Pid.B/2017/PN Cjr.(Narkotika)
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus
    Kata Kunci Narkotika
    Tahun 2017
    Tanggal Register 9 Maret 2017
    Lembaga Peradilan PN CIANJUR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Pitriadi
    Hakim Anggota Icky Wahyudi Susanto, Laurenz Stephanus Tampubolon
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I:1. Menyatakan Terdakwa Hendra Permana alias Ngantuk Bin Asep Anwar tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (Delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan penjara;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) bungkus plastik bening yang dililit lakban hitam yang berisikan shabu-shabu seberat (bruto) 0,38 gram;- 1 (satu) bungkus plastik bekas permen Mentos Mintz warna biru;- 1 (satu) buah celana panjang warna coklat;- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia, warna Hitam, type RM-863;Dimusnahkan- 1 (satu) unit sepeda motor Merk Honda Beat, warna Hitam No.pol: F-3308-ZX, beserta kunci kontaknya;Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.3000,00 (tiga ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 18 April 2017
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

25
3