Putusan PN JAKARTA UTARA
392/Pdt.G/2016/PN Jkt.Utr

Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 392/Pdt.G/2016/PN Jkt.Utr
Tanggal 21 September 2016 — IRFAN, bertempat tinggal di Komp. DPR., Jl. Kemiri Blok J8/18, Rt. 017/ Rw. 006, Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung Jakarta Timur. dalam hal ini memberikan kuasa kepada MAXI DJ. A. HAYER, SH.,CAROLIS JESAJAS, S.H., ELISABETH LIMBONG ALLO, S.H., ABDUL HARIS NURDIN, S.H., ERASMUS NABIT. S.H., YEHEZKIEL VICTOR TANGGO, S.H., M.H., DENY P. PANDIE, S.H., dan YONGKI YACOB ALERBITU, S.H. Advokat & Pengacara pada Justitia Pratama Law Firm beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 12, Utan Kayu Selatan, Jakarta 13120, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.: 026/01/SK-Pdt/JPLF/VII/2016, Tanggal: 21 Juli 2016, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; L A W A N: 1. HAJI NAWAKIT, beralamat tinggal di Jl. Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I; 2. AMIR HAMZAH, beralamat tinggal di Jl.Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II; 3. MARDIANSYAH, beralamat tinggal di Jl.Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III; 4. DARMAWANSYAH, beralamat tinggal di Jl.Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT IV; 5. HARDIANSYAH, beralamat tinggal di Jl. Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT V; 6. KAPSAH, beralamat tinggal di Jl. Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT VI; 7. SITI DARWISYAH, beralamat tinggal di Jl. Cilincing Kelapa Dua RT. 13 RW. 002, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT VII; 8. Kepala Kelurahan Cilincing, Jln. Sunce Landak, Kecamatan Cilincing, Wilayah kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT I; 9. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, beralamat Jl. Laksda Yosudarso No. 27 – 29, Telp. (021) 4356889, 4352439 Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT II.