Putusan PN DENPASAR
744/Pid.Sus/2019/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 744/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
Yuli Peladiyanti, SH
Terdakwa:
Purwono

Menyatakan terdakwa PURWONO secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu ?secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;

2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PURWONO dengan pidana penjara selama 8 (delapan ) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan Denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus di ganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan penjara ;

3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4.Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 2 (dua) buah plastik klip yang dialamnya berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat masing-masing 0,34 gram brutto atau 0,11 gram netto dan 0,39 gram brutto atau 0,16 gram netto sehingga berat keseluruhan adalah 0,73 gram brutto atau 0,27 gram netto.

- 99 (sembilan puluh sembilan) paket plastik klip yang didalamnya berisi tablet warna putih diduga pil koplo logo ?Y? dengan jumlah total 990 (sembilan ratus sembilan puluh) butir dengan total berat pil-pil tersebut 217,8 gram.

- 9 (sembilan belas) paket plastik klip yang didalamnya berisi tablet warna kuning diduga pil koplo logo ?DMP? dengan jumlah total 657 (enam ratus lima puluh tujuh) butir dengan total berat pil-pil tersebut adalah 85,41.

Sehingga jumlah total pil koplo yang terdakwa miliki adalah 1.647 butir dengan berat total adalah 303,21 gram.

• 1 (satu) buah alat hisap sabu/bong
• 1 (satu) buah korek api gas
• 1 (satu) unit Handphone merk Oppo warna hitam
• 1 (satu) buah dompet
• 1 (satu) bendel plastik klip
• 1 (satu) buah kresek warna putih

Dirampas untuk dimusnahkan

• 10 (sepuluh) lembar uang pecahan Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) total Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah)

Dirampas untuk negara

6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)