1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BANJARBARU
  4. Pidana Khusus
  5. Farmasi

Putusan PN BANJARBARU
295/Pid.Sus/2017/PN Bjb

    Putusan PN BANJARBARU Nomor 295/Pid.Sus/2017/PN Bjb
    Tanggal 15 Januari 2018 — MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm).
    Nomor 295/Pid.Sus/2017/PN Bjb
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Farmasi
    Kata Kunci Kesehatan
    Tahun 2018
    Tanggal Register 20 Oktober 2017
    Lembaga Peradilan PN BANJARBARU
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Mochamad Umaryaji
    Hakim Anggota H. Rio Lery Putra Mamonto, M. Aulia Reza Uta.
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) bungkus Plastik Warna putih bening berisi 100 (seratus) butir obat Carnophen zenith warna putih;- 1 (satu) unit Handphone Samsung Ace Warna Hitam Model GT-55830i, Imei 359842042165805 dan Nomor Sim Indosat 085751090922;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda NF 100 LD warna Hitam Merah Nomor Polisi DA 5045 LC dengan nomor rangka MH1HB2117K588905 dan Nomor Mesin HB21E-1588484 berikut kunci kontaknya;Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui terdakwa MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm).6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 15 Januari 2018
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

71
15