1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN JAKARTA UTARA
  4. Pidana Umum
  5. Penipuan

Putusan PN JAKARTA UTARA
944/PID.B / 2011/ PN.JKT.UT.

    Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 944/PID.B / 2011/ PN.JKT.UT.
    Tanggal 21 September 2011 — NOERHADHY GUNAWAN
    Nomor 944/PID.B / 2011/ PN.JKT.UT.
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Penipuan
    Kata Kunci
    Tahun 2011
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN JAKARTA UTARA
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua I.g.k. Ady Natha
    Hakim Anggota Henry Tarigan, - S A R T O N O
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI1. Menyatakan terdakwa : NOERHADHY GUNAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penipuan? ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan masa selama terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan kepada para terdakwa supaya tetap ditahan ; -5. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar Kwitansi atas nama Sakinatul Fitriyah Tours & Travel service senilai Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta) tertanggal 2 Maret 2010, 1 (satu) lembar kwitansi atasn nama Sakinatul Fitriyah Tours & Travel Service senilai 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) tertanggal : 11 Maret 2010, 1 (satu) lembar Kwitansi atas nama Sakinatul Fitriyah Tours & Travel service senilai Rp.1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) tertanggal 19 Maret 2010, 1 (satu) lembar Slip Setoran Bank Bukopin ke No. Rek. 070 0004364506 atas nama Noerhadhy Gunawan sebesar Rp.25.025.000,- tertanggal 15 Maret 2010, 1 (satu) lembar bukti pembayaran Tiket Garuda atas nama Sibahudin Family sebesar Rp.63.000.000,- (enam puluh tiga juta rupiah) tertanggal 4 April 2010 ; Masing-masing terlampir dalam berkas perkara ; 6. Membebankan supaya terdakwa untuk membayar biaya perkara sebear Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 21 September 2011
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

19
9