Putusan PN RANAI
66/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran

Putusan PN RANAI Nomor 66/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 24 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN NUOC

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN NUOC telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 ( empat) bulan;
3. Menetapkan Barang bukti berupa :

• 1 (satu) Kapal KM BV 99688 TS, tonase 92 GT.
• 1 (satu) unit GPS ONWA KP-32.
• 1 (satu) unit Kompas.
• 1 (satu) buah radio merk Star Sea Eagle.
• 2 (dua) unit radio merk ICOM IC 718.
• 1 (satu) unit Alat Tangkap Pair Trawl.
• 1 (satu) Kg ikan campuran (hasil dari penyisihan ikan campuran sebanyak 2.000 kg (dua ribu kilogram) yang telah dimusnahkan dan telah mendapat persetujuan dari Pengadilan Perikanan berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Perikanan Nomor 90/Pen,Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran tanggal 01 Desember 2016 dan sisanya 1 (satu) Kg ikan untuk pembuktian dalam persidangan.

Dirampas untuk dimusnahkan ;

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ;