Putusan PN JAKARTA TIMUR
319/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Tim

Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 319/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Tim
Tanggal 22 Mei 2018 — Penuntut Umum:
WIRDA DAUD
Terdakwa:
ISMAIL alias IS bin ABDULLAH

P U T U S A N
Nomor :319/Pid.Sus/2018/PNJkt Tim

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Namalengkap : ISMAIL alias Is bin Abdullah
Tempatlahir : Lok Sukon
Umur/Tanggallahir : 46tahun/ 5Nopember 1971
Jeniskelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : KTP Winosari Rt.05/Rw 08 Kel.Winosari Kec.Ngalian Kota Semarang jawa Tengah tempat tinggal Graha Cikarang Blok D No.6 Bekasi Jawa barat
Agama : Islam
Pekerjaan : Sopir
Agama : Islam;

Terdakwaditahan dalamRumahTahanan Negaraoleh:

1. Penyidik tanggal 15 Desember 2017, Nomor : SP-Han/ 693/XI/2017 / Ditresnarekona sejak tanggal 15 Desember 2017 s/d 03 Januari 2018;
2. PerpanjanganolehPenuntutUmumtanggal 29 Desember 2017 Nomor :B-8215/0.1.4/Euh.1/12/2017, sejaktanggal 04 Januari 2018 s/d 12 Pebruari 2018;
3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan negeri Jakarta Timur tanggal 06 Pebruari 2018 Nomor 96/Pen.Pid/2018/PN.Jkt-Tim , sejak tanggal 13 Pebruari 2018 s/d tanggal 14 Maret 2018;
4. PenahananolehPenuntutUmumtanggal 14 Maret 2018, Nomor : Print-0233/0..1.13.3/Euh.2/03/2018, tanggal 14 Maret 2018 s/d tanggal 02 April 2018;
5. Penahanan Hakim, Pengadilan Negeri Jakarta Timur sejak tanggal 26 Maret 2918 sampai dengan tanggal 24 Appril 2018;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur sejak tanggal 25 April 2018 sampai dengan tanggal 23 Juni 2018;

Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor:319/Pid.Sus /2018/PN.Jkt.Tim, tanggal 26 Maret 2018 tentang Penunjukkan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor:319/Pid.Sus/2018/PN.Jkt.Tim , tanggal 05 April 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa ISMAIL alias Is bin Abdullah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Percobaan atau Pemufakatan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual ,membeli ,menerima menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I lebih dari 5 gram? ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ISMAIL alias Is bin Abdullah dengan [idana penjara selama 16 (enam belas) tahun potong tahanan denda Rp.1.000.000.000,- Subsider 3 (tiga) bulan penjara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 unit HP Nokia berikut Simcard No.0852164589 dirampas untuk dimusnahkan
4. Menetapkan supaya terpidana dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah )
Setelah mendengar pembelaanTerdakwa yang yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa merasa menyesal, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan terdakwa belum pernah dihukum; ;
Setelah mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap Tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya;
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

Primair

------ Bahwa terdakwa Ismail Als. Is Bin. Abdullah bersama dengan Al. Fatih Bin. Kamaruzzaman (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Desember 2017, bertempat di RM Padang Sausuai Jln. Bekasi Raya Km. 18 No.30 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung Jakarta Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika sebagaimana dimaksud ?Tanpa hak atau melawan hukum, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menerima narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Berawal hari Senin tanggal 13 Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wib terdakwa dihubungi oleh orang yang dikenal dengan panggilan pak haji, dalam pembicaraan itu pak haji meminta bahan 5 biji (maksudnya 5 gram shabu) kepada terdakwa, kemudian terdakwa mengatakan memangnya ada dananya, oleh pak haji mengatakan ya nanti dicarikan.
- Bahwa kemudian sekitar 1 jam kemudian pak haji kembali menghubungi terdakwa mengatakan kalau dananya sudah ada Rp 3.5000.000,-(Tiga juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa menghubungi Mulyadi (DPO) maksudnya meminta bahan (Shabu) dan ada dananya sebesar Rp.3.500.000,(Tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan oleh sdr. Mulyadimemintasupayadanatersebut di transfer kerekeningMulyadi.
- Bahwa benar terdakwa sekitar jam 15.16 Wib di hubungi oleh seseorang (Saksi Al. Fatih Bin. Kamaruzzaman) dalam pembicaraan di telepon disepakati akan bertemu di RM Padang Sasuai Salero Jl. Bekasi Raya Km. 18 No. 30 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung Jakarta Timur, sekitar jam 16. 24 terdakwa sampai di lokasi yang dimaksud, terdakwa kemudian mengakabri saksi Al Fatih kalau dirinya sudah sampai dan oleh saksi Al Fatih meminta kepada terdakwa agar masuk kedalam warung, tidak berapa lama kemudian saksi Al. Fatih masuk lalu tersenyum saat melihat terdakwa, saksi Al. Fatih menyapa dengan menanyakan IS ya.....terdakwa langsung mengiyakan pertanyaan saksi Al.Fatih, selanjutnya tedakwa menanyakan ada 2 biji isi lima-lima maksud terdakwa 2 (Dua) bungkus shabu isi 5 gram, saksi Al Fatih menjawab iya bener ada tapi nanti ambinya diluar aja pas anter kamu.
- Bahwa benar setelah sekitar 16.30 terdakwa bersama dengan saksi Al Fatih keluar dari Rumah Makan Padang, setelah berada di luar para saksi yaitu saksi Jemmi Ardianto dan saksi Hariadi yang merupakan Anggota dari KePolisian mendekati terdakwa dan saksi Al. Fatih sambil memperkenalkan diri sebagai Anggota Polisi dari Derektorat Narkoba Polda Metro Jaya, dari tangan kanan terdakwa disita 1 (Satu) Unit Hp Nokia juga disita 2 (Dua) bungkus Narkotika jenis shabu dari kantong celana depan sebelah kanan dari saksi Al. Fatih, dimana Narkotika jenis shabu tersebut adalah pesanan terdakwa.
- Para saksi menyita barang bukti 2 plastik klip berisi shabu masing-masing berat 5,42 gram kode A danberat 5,36 gram kode B, dan 1 (Satu) Unit Hp Nokia selanjutnya terdakwa berikut barang bukti yang disitaPolisi dibawa kekantor Polda Metro Jaya untuk diproses lebih lanjut.
- Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris pada Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri Jakarta No : 0445AL/XII/2017/ Balai Lab Narkoba tanggal 29 Desember 2017 yang memeriksa barang bukti berupa :
1. 1 (satu) bungkus plastik bening kode A berisi kristal putih dengan berat netto 0,8483 gram.
2. 1 (satu) bungkus plastik bening kode B berisi kristal putih dengan berat netto 0,8142 gram.
- Bahwa barang bukti berupa kristal warna putih kode A No 1 kode B No. 2 adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (Satu) Nomor Urut 61 pada Lampiran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika?.
- Bahwa terdakwa dalampercobaan atau permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli, menerima Narkotika jenis Shabu tersebut tanpa dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Subsidair
------ Bahwa terdakwa Ismail Als. Is Bin. Abdullah bersama dengan Al. Fatih Bin. Kamaruzzaman (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Desember 2017, bertempat di RM Padang Sausuai Jln. Bekasi Raya Km. 18 No.30 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung Jakarta Timur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika ?tanpa hak atau melawan hukum, menaman, memelihara, memilki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I (satu) dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 5 gram perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Berawal hari Senin tanggal 13 Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wib terdakwa dihubungi oleh orang yang dikenal dengan panggilan pak haji, dalam pembicaraan itu pak haji meminta bahan 5 biji (maksudnya 5 gram shabu) kepada terdakwa, kemudian terdakwa mengatakan memangnya ada dananya, oleh pak haji mengatakan ya nanti dicarikan.
- Bahwa kemudian sekitar 1 jam kemudian pak haji kembali menghubungi terdakwa mengatakan kalau dananya sudah ada Rp 3.5000.000,-(Tiga juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa menghubungi Mulyadi (DPO) maksudnya meminta bahan (Shabu) dan ada dananya sebesar Rp.3.500.000,(Tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan oleh sdr. Mulyadimemintasupayadanatersebut di transfer kerekeningMulyadi.
- Bahwa benar terdakwa sekitar jam 15.16 Wib di hubungi oleh seseorang (Saksi Al. Fatih Bin. Kamaruzzaman) dalam pembicaraan di telepon disepakati akan bertemu di RM Padang Sasuai Salero Jl. Bekasi Raya Km. 18 No. 30 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung Jakarta Timur, sekitar jam 16. 24 terdakwa sampai di lokasi yang dimaksud, terdakwa kemudian mengakabri saksi Al Fatih kalau dirinya sudah sampai dan oleh saksi Al Fatih meminta kepada terdakwa agar masuk kedalam warung, tidak berapa lama kemudian saksi Al. Fatih masuk lalu tersenyum saat melihat terdakwa, saksi Al. Fatih menyapa dengan menanyakan IS ya.....terdakwa langsung mengiyakan pertanyaan saksi Al.Fatih, selanjutnya tedakwa menanyakan ada 2 biji isi lima-lima maksud terdakwa 2 (Dua) bungkus shabu isi 5 gram, saksi Al Fatih menjawab iya bener ada tapi nanti ambinya diluar aja pas anter kamu.
- Bahwa benar setelah sekitar 16.30 terdakwa bersama dengan saksi Al Fatih keluar dari Rumah Makan Padang, setelah berada di luar para saksi yaitu saksi Jemmi Ardianto dan saksi Hariadi yang merupakan Anggota dari KePolisian mendekati terdakwa dan saksi Al. Fatih sambil memperkenalkan diri sebagai Anggota Polisi dari Derektorat Narkoba Polda Metro Jaya, dari tangan kanan terdakwa disita 1 (Satu) Unit Hp Nokia juga disita 2 (Dua) bungkus Narkotika jenis shabu dari kantong celana depan sebelah kanan dari saksi Al. Fatih, dimanaNarkotikajenisshabutersebutadalahpesananterdakwa.
- Para saksimenyitabarangbukti 2 plastikklipberisishabumasing-masingberat 5,42 gram kode A danberat 5,36 gram kode B, dan 1 (Satu) Unit Hp Nokia selanjutnyaterdakwaberikutbarangbukti yang disitaPolisidibawakekantorPolda Metro Jaya untukdiproseslebihlanjut.
- Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris pada Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri Jakarta No : 0445AL/XII/2017/ Balai Lab Narkoba tanggal 29 Desember 2017 yang memeriksa barang bukti berupa :
1. 1 (satu) bungkus plastik bening kode A berisi kristal putih dengan berat netto 0,8483 gram.
2. 1 (satu) bungkus plastik bening kode B berisi kristal putih dengan berat netto 0,8142 gram.
- Bahwa barang bukti berupa kristal warna putih kode A No 1 kode B No. 2 adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (Satu) Nomor Urut 61 pada Lampiran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika?.
- Bahwa terdakwa dalam percobaan atau permufakatan jahat menyimpan, menguasai Narkotika jenis Shabu tersebut tanpa dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang atau pun Departemen Kesehatan.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas Terdakwa menyatakan telah mengerti maksud dan isinya serta tidak mengajukan eksepsi/ keberatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum dipersidangan mengajukan saksi-saksi yang kesemuanya telah disumpah dan masing-masing memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi Rudi Hariadi, memberikan keterangan didepan persidangan dibawah sumpah sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan didepan Penyidik dan keterangan yang diberikannya benar;
- Bahwa awalnya hari Rabu tanggal 12 Desember 2017 sekira pukul 07.00 Unit mendapat informasi dari masyarakat menerangkan bahwa ada seorang laki-laki yang nama panggilannya Fatih yang sering melakukan penyalahgunaan narkotika didaerah sekitar Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Km 18 No.30 Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur;
- Bahwa atas informasi dari masayarakat bahwa ada seorang laki-laki yang mana panggilannya Fatih yang sering melakukan penyalahgunaan narkotika didaerah sekitar rumah Makan Padang seusai Salero Jl.Bekasi Raya Km 18 Nomor 30 Kelurahan Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur ;
- Bahwa atas informasi tersebut saksi Jemi Ardianto melakukan penyelidikan seitiap harinya disekitar Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur;
- Bahwa pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 wib saksi bersama Jemi Ardianto langsung melakukan penangkapan terhadap salsi Al Fatih bin Kamaruzzaman dan terdakwa;
- Bahwa ditemukan barang bukti dari teman saksi Al Fatih 2 plastik klip berisi shabu berat brutto 5,42 dan 1 klip lainnya berisi shabu brutto 5,36 gram yang rencananya akan diserahkan kepada Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa sudah menstransfer uang sejumlah Rp.3.000.000 kepada Bram ( belum tertangkap) untuk memesan shabu tersebut dan Bram menyuruh saksi Al Fatih untuk menyerahkan shabu tersebut pada Terdakwa tetapi belum sempat diserahkan sudah tertangkap oleh saksi dan team/unit;
- Kemudian Terdakwa bersama saksi Al Fatih bin Kamaruzzaman berikut barang bukti yang ditemukan dibawa ke kantor guna dilakukan penyidikan lebih lanjut;
- Terdakwa tidak keberatan keterangan saksi tersebut;

2. Saksi Al Fatih bin Kamaruzzaman, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik dan keterangan yang diberikannya benar;
- Bahwa berawal dari adanya informasi dari masayarakat bahwa ada seorang laki-laki yang mana panggilannya Al Fatih bin Kamaruzzaman yang sering pada hari Rabu taanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.29 wib didepan Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya KM 17 No.30 Kel.Pulo Gadung Jakarta Timur ,
- Bahwa pada hari Senin tanggal Desember 2017 sekitar pukul 08.00 wib ketika saksi sedang berada di rumah dihubungi oleh Bram dan mengatakan kalau hari ini ada kerjaan dan disuruh mengambil shabu didaerah Palmerah jakarta Barat;
- Bahwa saksi menyanggupi dan akan mengambil kalau tidak ada halangan pada pukul 12.00 wib Bram menyuruh saksi mengirim nomor tlp saksi yang buat mengambil dan saksi menjawab akan mengirim kemudian saksi memberi nomor tilpon dan langsung mengirim kepada Bram ( belum tertangkap);
- Bahwa sekira pukul 12.00 wib ada yang menghubungi saksi dan menyuruh saksi bertemu didaerah Palmerah Jakarta Barat;
- Bahwa kemudian saksi mengambil plastik warna hitam lalu dibawa pulang ke rumah mengambil shabu yang ada didalamnya kemudian menimbang shabu tersebut yang beratnya adalah 100 gram;
- Bahwa setelah itu saksi menghubungi Bram dan mengatakan kalau saksi sudah menerima shabu yang dikirim dan Bram berkata kalau jumlahnya 100 gram dan saksi membenarkan lalu Bram berkata kalahu shabu tersebut disimpan dulu kalau ada yang ngambil saksi yang memberikan nanti dikirim oleh Bram nomor tlp pemesan kepada saksi;
- Benar pada tanggal 9 Desember 2017 sekira pukul 13.00 wib saksi dihubungi oleh Bram dan memberitahukan agar saksi mengantarkan shabu kepada orang dan Bram memberikan 2 nomor tlp kepada saksi atas nama Ardi dan Rudi dan memberitahukan pada saksi untuk memberikan shabu masing-masing kepad mereka sebanyak 20 gram;
- Bahwa pada hari dan tanggal yang sams saksi menghubungi nomor tlp yang telah diberikan oleh Bram dan bersepakat untuk bertemu didepan Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Km 18 Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur yang satu jam 16.00 wib dan yang satu jam 17,00 WIB;
- Bahwa setelah itu saksi mengambil 2plastik klip yang masing-masing berisi shabu sebanyak 20 gram lalu disimpan oleh saksi di sku depan sebelah kanan kemudian saksi berjalan dke depan Rumah Makan Padang jl.Bekasi Raya Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulo Gadung jakarta Timur;
- Bahwa setelah itu saksi menghubungi Rudi sekitar pukul 17.00 wib datang Rudi dan langsung diberikan oleh Terdakwa shabu sebanyak 1 plastik dengan berat 20 gram;
- Bahwa selanjutnya saksi menghubungi Terdakwa untuk bertamu di Rumah makan Padang Bekasi Timur pada jam 16.00 wib;
- Bahwa setelah itu shabu disimpan opleh saksi didalam saku depan celana sebelah kanan dan selanjutnya saksi langsung ke sekitar Rumah makan Padang Jl.Raya Bekasi Jakarta Timur;
- Bahwa pada pukul 16.13 wib Terdakwa menghubungi sksi dan memberitahukan kalau sudah sampai di rumah padang seperti yang telah dijanjikan lalu saksi menuju Rumah Makan Padang;
- Bahwa setelah sampai aa seorang laki-laki yang tersenyum pada saksi dan langsung dihampiri oleh saksi kemudian saksi bertanya apakah Terdakwa adalah Is dan dijawab oleh Terdakwa iya lalu Terdakwa bertanya ada dua bungkus 2 biji isi lima lima maksudnya adalah 2 plastik masing-masing berisi shabu seberat 5 gram;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa dan saksi berjalan keluar dari Rumah Makan Padang tersebut dan saat itu terdakwa dan saksi ditangkap oleh beberapa orang yan memperkenalkan diri sebagai Polisi dari Polda Metro Jaya;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama saksi berikut barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna pengusutan lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan Narkotika jenis sabu tidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau instansi yang berwenang;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang telah dibacakan sebagaimana tersebut diatas Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa Ismail als.Is Bin Abdullah memberi keterangan sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 wib didepan Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Jakarta Timur;
- Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 09.00 wib Terdakwa dihubungi oleh Pak Haji dan mengatakan kalau terdakwa ada bahan maka Pak Haji memesan 5 biji dan ketika tedakwa mengatakan kalau ada apa tidak dan dijawan oleh Pak HAJi akan dicari dulu;
- Bahwa sekitar satu jam kemudian Terdakwa kembali dihubungi oleh Pak Haji mengatakan bahwa dananya sudah ada sebesar Rp.3.500.000 dan dijawab pleh Terdakwa bahwa Terdakwa akan menelphon temannya dulu ;
- Bahwa kemudian Terdakwa langsung menghubungi Mulyadi (belum tertangkap) dan mengatakan ada yang minta bahan ada nggak dan dijawab oleh Mulyadi ada dan ada dana berapa dan dijawab oleh Terdakwa ada Rp.3.500.000 lalu Mulyadi menyuruh transfer dan nomor rekeningnya akan di SMS;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa dan saksi Al Fatih bin Kamaruzzaman berjalan keluar dari Rumah Makan Padang tersebut dabn saat itu Terdakwa dan saksi Alfatih ditangkap oleh beberapa orang yang memperkenalkan diri sebagai Polisi dari Metro Jaya;
- Bahwa setelah digeledah Polisi mengambil hanphone milik Terdakwa dari tangan kanan m=terdakwa dan dari saksi Al Fatih ditemukan 2 plastik shabu masing-masing brutto 5,42 gram dan 5,36 gram yang adalah pesanan Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama saksi Al Fatih berikut barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna pengusutan lebih lanjut;
- Bahwa setelah digeledah Polisi mengambil hanphone milik Terdakwa dari tangan kanan Terdakwa dan dari saksi Al Fatih ditemukan 2 plastik shabu masing-masing brutto 5,42 gram dan 5,36 gram yang adalah pesanan Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama saksi Al Fatih berikut barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna pengusutan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah diajukan barang bukti berupa sebagai berikut :
- 2 plastik klip berisi shabu beraat brutto 5,42 dan 1 klip lainnya berisi shabu brutto 5,36 gram baik saksi-saksi maupun Terdakwa mengenali dan membenarkannya;
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan yang masing-masing telah membenarkannya;
Menimbang, bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri No.LAB: 0445AL/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa : 1 (satu) bungkus plastik bening kode A berisi kristal putih dengan berat netto 0,8483 gram, 1 (satu) rokok Gudang Garam yang didalamnya berisi 12 (dua belas) bungkus plastik klip masing-masing berisi 1 (satu) bungkus plastik bening kode B berisi kristal putih dengan berat netto 0,8142 gram 1 (satu) bening kode A berisi kristal putih dengan berat netto 0,8413 gram diberi nomor barang bukti Kode A No.1 kode B No.2 dari tersangka tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, barang bukti yang diajukan dipersidangan dan dihubungkan dengan keterangan Terdakwa, dihubungkan satu dengan yang lainnya saling bersesuaian maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa rumah Makan Padang Salero Jl.Bekasi Raya Km 18 Nomor 30 Kel.Pulo Gadung , Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur;
- Bahwa pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 Wib di Jl. Bekasi Raya Km 18 Nomor 30 Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur, Terdakwa ditangkap oleh saksi Rudi Hariadi anggota Sat Narkoba Polre Metro Jakarta Timur;
- Bahwa kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa :
- 2 plastik klip berisi shabu beraat brutto 5,42 dan 1 klip lainnya berisi shabu brutto 5,36 gram yang rencananya akan diserahkan kepada Terdakwa;
- Bahwanarkotika jenis sabu tersebut disimpan Terdakwa didalam pakaian yang terdakwa pakai;
- Bahwa narkotika milik Terdakwa tersebut selanjutnya akan dijual oleh Terdakwa dan Terdakwa mendapatkan belum sempat mendapat keuntungan;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris dari Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri No.LAB0445AL/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa: 2 plastik klip berisi shabu beraat brutto 5,42 dan 1 klip lainnya berisi shabu brutto 5,36 gram yang rencananya akan diserahkan kepada Terdakwa;
- Bahwa dari Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
- Bahwa Terdakwa menawarkan untuk dijual,menjual,membeli ,menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I lebih dari 5 gram tidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau instansi yang berwenang dan juga tidak untuk kepentingan ilmu pengetahuan;
Menimbang, bahwa selanjutnya dari fakta hukum tersebut diatas maka akan dipertimbangkan apakah Terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaanyang disusun secara subsidaritas yaitu Primair melanngar Pasal 114 ayat (2)132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Subsidair melanggar Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Primair lebih dahulu yaitu Pasal 114 ayat (2) jo.Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap orang;
2. Secara tanpa hak atau melawan hukum;
3. Menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I;

Ad. 1. Unsur Setiap orang
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyek hukum yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya;
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan Terdakwayang dalam pemeriksaan dipersidangan masing-masing membenarkan identitasnya sebagaimana yang tercantum dalam surat dakwaan;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan Terdakwa ternyata sehat jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi;

Ad. 2 Unsur melawan hak atau melawan hukum.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah mengandung sifat melawan hukum secara formal yaitu perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau suatu perbuatan yang memerlukan ijin (legalitas) untuk dilakukan namun tidak dilakukan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan telah ternyata sabagai berikut :
Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa kedapatan sedang memilki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika jenis sabu tidak memiliki ijin dari instansi ataupun pihak yang berwenang maupun Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau kesehatan sehingga dengan demikian jelaslah bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur kedua telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;

Ad.3. UnsurTanpa Hak atau Melawan Hukum menawarkan untuk dijual,menjual,membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I lebih dari 5 gram;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan telah bahwa pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2017 sekitar pukul 16.30 Wib di Jl. Bekasi Raya Km 18 Nomor 30 Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur, Terdakwa telah ditangkap oleh saksi ,
- Bahwa pada hari Senin, tanggal Desember 2017 sekitar pukul 08.00 wib ketika Terdakwa sedang berada dirumah dihubungi oleh Bram ( belum tertangkap ) dan mengatakan kalau hari ini ada kerjaan dan disuruh mengambil shabu didaerah Palmerah Jakarta Barat;
- Bahwa Terdakwa menyanggupi dan akan mengambil kalau tidak ada halangan pada pukul 12.00 wib dan Bram menyuruh Terdakwa mengirim telpon teTerdakwa yang buat mengambil shabu dan Terdakwa menjawab akan mengirim kemudian Terdakwa membeli nomor telp[hon dan langsung mengirim kepada Bram ( belum tertangkap);
- Bahwa pada jam 12.00 wib ada yang menghubungi terdakwa dan menyuruh terdakwa bertemu didaerah Palmerah Jakarta Barat dan terdakwa mengetahui orang tersebut adalah orang suruhan Bram yang dipanggil Terdakwa sebagai Abang (belum tertangkap);
- Bahwa sekitar pukul 13.00 wib terdakwa sampai didaerah Palmerah Jakarta Barat lalu terdakwa menghubungi Abang dan sepakat untuk bertemu di Halte dekat Pasar Palmerah Jakarta Barat;
- Bahwa setelah sampai di Halte terdakwa menghubungi Abang dan mengatakan terdakwa sudah sampai di Halte lalu Abang mengatakan kalau bahannya sudah ada disamping terdakwa sudah ditaruh disitu dalam plastik hitam;
- Bahwa kemudian terdakwa mengambil plastik warna hitam lalu dibawa pulang ke rumah terdakwa smapi dirumah terdakwa membuka bungkusan plastik warna hitam dan mengambil shabu yang ada didalamnya kemudian menimbang shabu tersebut yang beratnya adalah 100 gram dan terdakwa membenarkan lalu Bram berkata kalau shabu tersebut disimpan dulu kalau ada yang ngambil terdakwa yang memberikan nanti dikirim oleh Bram nomor telphon pemesan kepada terdakwa;?
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2017 sekitar pukul 13.00 wib terdakwa dihubungi oleh Bram dan memberitahukan agar terdakwa mengantarkan shabu kepada orang dan Bram mengirim nomor telpon dan jumlah shabu yang akan terdakwa kirim;
- Bahwa selanjutnya Bram memberikan 2 nomor telpon kepada Terdakwa atas nama Hardi dan Rudi dan memberitahukan pada Terdakwa untuk memberikan shabu masing-masing kepada mereka sebanyak 20 gram;
- Bahwa pada hari itu dan tanggal yang sama Terdakwa menghubungi nomor telpon yang telah diberikan oleh Bram dan bersepakat untuk bertemu didepan Rumah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Km 18 30 Kel.Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur yang satu jam 16.00 wib dan yang satu jam 17.00 win;
- Bahwa setelah itu Terdakwa mengambil 2 plastik klip yang masing-masing berisi shabu sebanyak 20 gram lalu disimpan oleh Terdakwa disaku depan sebelah kanan kemudian Terdakwa berjalan ke depan Rmah Makan Padang Jl.Bekasi Raya Pulo Gadung Kec.Pulo Gadung Jakarta Timurpada jam 16.00 wib;
- Bahwa kemudian Terdakwa mengambil shabu dari brankas dan dimasukkan dalam plastik klip menggunakan sendok plastik lalu ditimbang sebanyak 5 gram dan terdakwa mengulanginya lagi sehingga didapat 2 plastik klip berisi shabu yang masing-masing beratnya adalah 5 gram;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa dan saksi Ismail berjalan keluar dari Rumah Makan Padang tersebut dan saat itu terdakwa dan saksi Alfatih ditangkap oleh beberapa orang yang memperkenalkan diri sebagai Polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metri Jaya;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa membuka brankas dan mengambil shabu sebanyak 1 klip, timbangan digital , 2 sendok plastik dan 2 pak plastik kosong;
Dengan demikian unsur ini tidak terbukti secara sah dan meyakinkan;
Unsur Percobaan atau pemufakatan;
- Bahwa Terdakwa disuruh oleh Bram ( belum tertangkap) membawa pesanan shabu sebanyak 2 paket masing-masing berisi 5,36 gram dan 5,42 gram pada Terdakwa Ismail als.Is bin Abdullah yang telah menerima transfer uang dari saksi Alfatih sebanyak Rp.3.500.000,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut diatas, perbuatan Terdakwa bersama dengan Alfatih, dan Bram (belum tertangkap) telah bersepakat untuk membeli dan menjual shabu kepada orang lain yang ditentukan oleh Bram telah memenuhi unsur ketiga tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan permufakatan Jahat jual beli narkotika Golongan I bukan tanaman? dalam dakwaan Primair;
Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan hal hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan pembenar atau alasan pemaaf, seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :
- 2 (dua) plastik klip berisi shabu dengan berat brutto masing-masing 5,41 gram dan 5,36 gram, 1 (satu) plastik klip berisi shabu dengan berat 49,8 gram (sudah dimusnahkan, 2 (dua) buah sendok plastik, 1 (satu) buah timbangan digital, 2 (dua) pak plastik kosong, 1 (atu) hanphone merk Nokia;
Dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah pula dibebani untuk membayar biaya perkara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
- Perbuatan Terdakwa merusak mental generasi bangsa;
- Perbuatan Terdakwa memperlancar peredaran narkotika makin merajalela;
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa menyesali;
- Terdakwa berterus terang;
- Terdakwa belum pernah dihukum
Mengingat ketentuan Pasal 114 Ayat (2) joPasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan;
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa Ismail Als. Is Bin. Abdullahdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? tanpa hak atau melawan hukum dengan permufakatan jahat jual beli narkotika Golongan I bukan tanaman yang lebih dari 5 gram ?
2. Menjatuhkanpidanakepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama tiga (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahanan;
5. Menetapkanbarangbuktiberupa :
- 2 (dua) plastic klip berisi shabu dengan berat brutto masing-masing 5,41 gram dan 5,36 gram, 1 plastik klip berisi shabu dengan berat 49,88 gram ( sudah dimusnahkan) dan sisa lab 0,8484 dan 0,8142, serta 1 handphone merk nokia dirampas untuk dimusnahkan;
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 5.000 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada hari Selasa,tanggal 22 Mei 2018 oleh kami Hj.Arumningsih, SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Endang S Wiludjeng, S.H. dan Gede Ariawan, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-hakim Anggota, dibantu Umiarti, S.H., Panitera Pengganti, dihadiri Wirda Daud, S.H. Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

Endang S Wiludjeng, S.H. Hj.Arumningsih, SH.MH

Gede Ariawan, S.H.,M.H., Panitera Pengganti,

Umiarti, S.H.MH