Putusan PN MENGGALA
24/Pdt.G/2018/PN Mgl

Putusan PN MENGGALA Nomor 24/Pdt.G/2018/PN Mgl
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat

AKTA PERDAMAIAN

Nomor 24/Pdt.G/2018/PN Mgl

Pada hari Kamis, tanggal 02 Agustus 2018, dalam persidangan Pengadilan Negeri Menggala yang terbuka untuk umum yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, telah datang menghadap:

1. Halomoan Sihotang, umur 63 tahun, agama Katolik, pekerjaan Pedagang,

Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Perum KORPRI Blok B.16 LK.I RT/RW: 002/- Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung ;

1. Netty Lumban Toruan, umur 52 tahun, agama Katolik, pekerjaan Mengurus

Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Jl. Sultan Agung Gang Telkom No 9 LK.I, RT/RW: 001/- Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung;

Dan

1. Kohar Pinayungan Siregar, umur 56 tahun, agama Katolik, pekerjaan

Wiraswasta, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Perumahan Kranggan Permai, Jl. Mawar No. 8 RT: 18/RW: 11, Blok CS 8 Kelurahan Jati Sampurna, Kecamatan Jati Sampurna,Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat ;

1. Parlaungan Harahap, umur 49 tahun, agama Katolik, pekerjaan Wiraswasta,

Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, alamat Kampung Tanjung Meneng RT/RW: 03/03 Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung ;

1. Koperasi Unit Desa KUD Krida Sejahtera, umur tahun, agama , pekerjaan ,

Pendidikan , alamat Jl. Lintas Rawa Jitu Kampung Boga Tama, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang ;

1. Ketua Kelompok Tani Kampung Brabasan, umur tahun, agama , pekerjaan ,

Pendidikan , alamat Kampung Brabasan RT.08 LK. I. Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji ;

1. Camat di Kecamatan Tanjung Raya, umur tahun, agama , pekerjaan ,

Pendidikan , alamat Kantor Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji ;

yang menerangkan bahwa mereka bersedia untuk mengakhiri persengketaan di antara mereka seperti yang termuat dalam surat gugatan tersebut, dengan jalan perdamaian melalui mediasi dengan Mediator Yunizar Kilat Daya, SH.,MH. Ketua Pengadilan Negeri Menggala, dan untuk itu telah mengadakan persetujuan berdasarkan Kesepakatan Perdamaian secara tertulis tertanggal Senin, 30 Juli 2018 sebagai berikut;

Pasal 1

1. Bahwa Pihak Ketiga dan Pihak Keempat secara bersama-sama akan menyerahkan hak atas bidang tanah yang menjadi obyek sengketa kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
2. Bahwa terhadap penyerahan bidang tanah sebagaimana dimaksud ayat 1, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan memberikan konpensasi berupa uang sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Pihak Ketiga dan Pihak Keempat yang akan diserahkan pada saat surat perjanjian perdamaian ini ditanda tangani.
3. Bahwa dengan telah diserah terimakannya tanah yang menjadi obyek sengketa dan uang konpensasi sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), maka Pihak Ketiga dan Pihak Keempat yang telah menggunakan obyek sengketa sebagai jaminan hutangnya kepada Pihak Kelima, berkewajiban melunasi seluruh hutang Pihak Ketiga dan Pihak Keempat tersebut dengan total sejumlah Rp. 37.952.347,00. (tiga puluh tujuh juta sembilan ratus lima puluh dua ribu tiga ratus empat puluh tujuh rupiah) secara seketika dan sekaligus saat di tanda tanganinya surat perjanjian perdamaian ini.
4. Bahwa Pihak Ketiga dan Pihak Keempat menjamin tanah obyek sengketa tidak pernah dialihkan kepada pihak manapun dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap kerugian materi yang diderita oleh Pihak Pertama dan Pihak kedua apabila terhadap tanah tersebut terdapat adanya sengketa dari pihak manapun.

Pasal 2

Bahwa terhitung sejak ditanda tanganinya surat perjanjian perdamaian ini, maka Pihak Kelima dan Pihak Keenam berkewajiban menyerahkan dokumen-dokumen asli dan seluruh hak-hak keanggotaan KUD Krida Sejahtera kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Pasal 3

1. Bahwa Para Pihak sepakat untuk tunduk dan patuh melaksanakan isi perjanjian Perdamaian ini yang akan dimuat dalam Putusan Perkara Nomor: 24/Pdt.G/2018/PN.MGL
2. Perjanjian ini dibuat dengan rangkap 8 (delapan) dengan masing-masing diberi materai cukup yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sama.

Setelah isi Kesepakatan Perdamaian dibacakan kepada kedua belah pihak, masing-masing pihak menerangkan dan menyatakan menyetujui seluruh isi Kesepakatan Perdamaian tersebut.

Kemudian Pengadilan Negeri Menggala menjatuhkan Putusan sebagai berikut:

PUTUSAN

Nomor : 24 / Pdt.G / 2018 / PN.Mgl

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca Kesepakatan Perdamaian tersebut di atas;

Telah mendengar kedua belah pihak berperkara;

Mengingat Pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :

• Menghukum kedua belah pihak Para Penggugat dan Para Tergugat untuk mentaati Kesepakatan Perdamaian yang telah disetujui tersebut;
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.167.000,- (tiga juta seratus enam puluh tujuh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Menggala, pada hari Tidak ada data, tanggal Tidak ada data, oleh kami, Yunizar Kilat Daya, SH.,MH., sebagai Hakim Ketua, Muhammad Juanda Parisi, S.H.,M.H., dan Muhammad Yudhi Sahputra, S.H.,M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Menggala Nomor 24/Pdt.G/2018/PN Mgl tanggal 14 Mei 2018, dan diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Joko Indarto, SH., MH., Panitera Pengganti dan Para Penggugat dan Para Tergugat.

1. Pendaftaran Rp. 30.000,00

2. ATK Rp. 50.000,00

3. Panggilan Rp. 2.988.000,00

4. Materai Rp. 54.000,00

5. Redaksi Rp. 45.000,00 Jumlah Rp. 3.167.000,00

(tiga juta seratus enam puluh tuju ribu rupiah)