Putusan PN SLEMAN
463/Pid.Sus/2019/PN Smn

Putusan PN SLEMAN Nomor 463/Pid.Sus/2019/PN Smn
Tanggal 10 Desember 2019 —Penuntut Umum:
D. LINTANG ASHARI,SH
Terdakwa:
SYAHIR SYADZALI Bin SYADZALI Alm

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Syahrir Syadzali bin Syadzali (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan bahwa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menyatakan barang bukti berupa:

• 180 (seratus delapan puluh) bungkus Serbuk Sumberadi Khusus Asam Urat;
• 1 (satu) dus isi 5 blister @ 10 kaplet Dus dengan tulisan Fimestan Forte berisi Obat Ponstan produksi Pfizer;
• 3 (tiga) dus masing-masing berisi 10 blister @ 10 kaplet Dus polos berisi obat Ponstan produksi Pfizer;
• 106 (seratus enam) sachet Pil Anti Sakit Gigi;
• 100 (seratus) sachet Dewa-Dewi Asam Urat Plus Sakit Gigi;
• 40 (empat puluh) sachet Daun Binahong Asam Urat Plus Pegel Linu;
• 120 (seratus dua puluh) sachet Sari Manggis Plus Sirsak;
• 24 (dua puluh empat) sachet Pil Anti Sakit Gigi Plus Pak Tani;
• 20 (dua puluh) sachet Super Joss Asam Urat;
• 262 (dua ratus enam puluh dua) sachet Pil Anti Alergi dan Gatal;
• 168 (seratus enam puluh delapan) sachet Pil Kecetit Super Ampuh;
• 70 (tujuh puluh) sachet Daun Tapak Liman;
• 1 (Satu) bendel Nota Penjualan;
• 1 (Satu) buah Tas Kanvas Motor;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (Satu) buah HP Nokia Warna Hitam dengan nomor Simcard 081392050722;
• 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk HONDA No.Pol. AD 4959 FZ milik SYAHIR SYADZALI, beserta STNK atas nama HERI SETYO BUDI;

Dikembalikan kepada terdakwa SYAHIR SYADZALI.

1. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).