Putusan PA PINRANG
162/Pdt.G/2019/PA.Prg

Putusan PA PINRANG Nomor 162/Pdt.G/2019/PA.Prg
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon
2. Memberi izin kepada Pemohon (Arman Nurdin bin Nurdin) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Rina Astuty binti Much. Askuri) di depan sidang Pengadilan Agama Pinrang.

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut gugatan rekonvensi tertanggal 29 April 2019.
2. Menyatakan gugatan rekonvensi tertanggal 29 April 2019 dicabut;
3. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menaati surat kesepakatan perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat tertanggal 20 Agustus 2019, yang berbunyi sebagai berikut:
4. 1. Bahwa terdapat harta bersama antara Pihak Pertama (Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi) dengan Pihak Kedua (Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi) berupa tanah dan bangunan rumah di atasnya yang terletak di Jalan Perumahan Bukit Palma Citra Land Blok D6/59, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sejak saat ini dihibahkan kepada anak-anaknya yang bernama ALVARO IBNI FADEL Bin ARMAN NURDIN dan AMIIRAH NAFISAH Binti ARMAN NURDIN. Bahwa selanjutnya mengenai pengurusan Akta Hibah berkenaan dengan objek tersebut, kesepakatan ini sekaligus menguasakan penuh kepada Pihak Kedua yang untuk mengurus Akta Hibah dimaksud kepada Pejabat yang berwenang, namun apabila diperlukan surat kuasa khusus, maka Pihak Pertama akan memberikan surat kuasa khusus tersebut kepada Pihak Kedua.
   2. Bahwa terdapat harta bersama antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua berupa bangunan indekos yang terletak di Jl. Damai Lorong 1 (Kost Putri Amira Belakang Ramsis UNHAS) RT. 004 RW.001 Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, yang terdiri dari 10 (sepuluh) kamar, dimana 1 (satu) kamar sejak saat ini dihibahkan kepada anak-anaknya yang bernama ALVARO IBNI FADEL Bin ARMAN NURDIN dan AMIIRAH NAFISAH Binti ARMAN NURDIN. Bahwa selanjutnya mengenai pengurusan Akta Hibah berkenaan dengan objek tersebut, kesepakatan ini sekaligus menguasakan penuh kepada Pihak Kedua yang untuk mengurus Akta Hibah dimaksud kepada Pejabat yang berwenang, namun apabila diperlukan surat kuasa khusus, maka Pihak Pertama akan memberikan surat kuasa khusus tersebut kepada Pihak Kedua.
   3. Bahwa terhadap 9 (sembilan) kamar dari harta bersama sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (tiga) di surat kesepakatan ini, maka atas kesepakatan bersama sejak saat ini kepemilikannya diserahkan kepada Pihak Pertama.
   4. Bahwa terhadap harta bersama berupa 1 (satu) Unit Mobil, dengan spesifikasi sebagai berikut: Merk/ Type: Toyota Rush. Warna : Hitam Metalik. No. Polisi: DP 1386 SZ. No. Rangka: MHFE2CJ3JCK058107. No. Mesin: DDE4194, maka atas kesepakatan bersama sejak saat ini kepemilikannya diserahkan kepada Pihak Pertama.
   5. Bahwa terdapat harta bersama berupa:
      1. satu unit Sepeda Motor, dengan spesifikasi: Merk/ Type: Honda NC12A1CF A/T. Warna: White Blue. No. Polisi: DP 2815 DZ. Nomor Rangka: MH1JFB114CK156518. Nomor Mesin: JFB1E-1158556.
      2. satu Unit televisi 32/31? Merk Toshiba.
      3. satu Unit Kulkas Merk LG.
      4. satu Unit Mesin Cuci LG.
      5. satu Unit Ac Merk Polytron.
   6. Segala perabot rumah tangga yang saat ini terdapat di tempat tinggal Pihak Pertama dan Pihak Kedua di Makassar.

Bahwa terhadap harta bersama sebagaimana pada poin 6.1 (enam titik satu) sampai dengan poin 6.6 (enam titik enam) tersebut, maka atas kesepakatan bersama sejak saat ini kepemilikannya diserahkan kepada Pihak Kedua.

1. Bahwa terhadap hak asuh kedua anak yaitu ALVARO IBNI FADEL Bin ARMAN NURDIN dan AMIIRAH NAFISAH Binti ARMAN NURDIN, maka atas kesepakatan bersama diberikan kepada Pihak KeduaBahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam perkara ini sebagai para orang tua anak dimaksud, berkewajiban dan berhak memelihara serta mendidik kedua anaknya tersebut sampai dewasa.
2. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam perkara ini sebagai para orang tua anak tersebut berhak untuk bertemu, membesuk atau mengajak jalan-jalan kedua anaknya tanpa dibatasi oleh Pihak Pertama maupun Pihak Kedua.

1. Bahwa Pihak Pertama maupun Pihak Kedua bersedia memasukkan kedua anak-anaknya tersebut di sekolah Islami /Pondok Pesantren, dimana sekolah Islami /Pondok Pesantren ditentukan oleh Pihak Kedua.
2. Bahwa sebagai jaminan Pihak Pertama terhadap nafkah anak-anak sampai dewasa dan mandiri, maka uang sewa kamar indekos sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (tiga) di surat kesepakatan ini, maka Pihak Pertama akan memberikan kontrak/sewa kamar senilai 2 (dua) kamar per tahun, buat kedua anaknya tersebut, yang mana uang tersebut dibayarkan di awal masa kontrakan/sewa untuk setiap tahun berjalan.
3. Bahwa untuk menjamin nafkah terhadap anak-anak, maka Pihak Pertama akan memberikan nafkah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) per-bulan, yang mana uang tersebut dibayarkan di awal sekaligus untuk akumulasi 6 (enam bulan) untuk setiap 6 (enam) bulan tahun berjalan.

Bahwa apabila Pihak Pertama tidak mengirimkan uang nafkah sebesar sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (tiga) di surat kesepakatan ini,

1. Bahwa pada bulan Aprli, Juni, Juli dan Agustus tahun 2019 Pihak Pertama tidak lagi mengirimkan biaya nafkah buat anak-anak dan istri, olehnya itu setelah proses perceraian ini putus, maka Pihak Pertama akan mengirimkan uang nafkah tersebut kepada Pihak Kedua sesuai nilai yang belum diberikan sampai dengan perkara ini putus.
2. Bahwa untuk nafkah idah pasca perceraian Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, maka seluruh uang sewa kamar indekos periode 2019 s.d 2020 sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (tiga) di surat kesepakatan ini, selama satu tahun diperuntukkan buat Pihak Kedua, setelah dikurangi bagian Pihak Pertama sebesar Rp. 8.400.000,- (delapan juta empat ratus ribu rupiah), sedangkan biaya listrik dan air serta biaya lain-lain ditanggung oleh Pihak Kedua.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan Pemohon konvensi / Tergugat rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp386.000,00 (tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah).