1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KUTAI BARAT
  4. Pidana Khusus
  5. Farmasi

Putusan PN KUTAI BARAT
145 /Pid.Sus/2016/PN Sdw

    Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 145 /Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tanggal 5 Oktober 2016 — TARSON Als SON Bin RANGKENG
    Nomor 145 /Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Farmasi
    Kata Kunci 145 /Pid.Sus/2016/PN SdwTARSON Als SON Bin RANGKENG
    Tahun 2016
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN KUTAI BARAT
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Suwandi
    Hakim Anggota Sh Hario Purwo Hantoro, - Alif Yunan Noviari
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa TARSON Als SON Bin RANGKENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar? ; 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.Menetapkan barang bukti berupa :-42 (empat puluh dua) butir obat keras double LL yang dibungkus aluminium foil bungkus rokok menjadi 8 (delapan) bungkus dengan rincian 6 (enam) bungkus yang masing-masing bungkus berisi 6 (enam) butir obat double LL dan 2 (dua) bungkus masing-masing 3 (tiga) butir double LL;-1 (satu) buah celana jeans pendek warna biru;-238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir obat keras yang di duga jenis double LL yang dibungkus plastik putih bening;Dimusnahkan-1 (satu) buah handphone jenis nokia warna hitam-Uang tunai sebesar Rp.450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara6.Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 5 Oktober 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

95
28