1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KUTAI BARAT
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN KUTAI BARAT
127 /Pid.Sus/2016/PN Sdw

    Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 127 /Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tanggal 6 Oktober 2016 — YUDISTYA ANDRIANO Bin JUANDA
    Nomor 127 /Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci YUDISTYA ANDRIANO Bin JUANDA127 /Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tahun 2016
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN KUTAI BARAT
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua - Wisnu Rahadi
    Hakim Anggota Sh Hario Purwo Hantoro, - Alif Yunan Noviari
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa YUDISTYA ANDRIANO Bin JUANDA telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak Membeli Narkotika Golongan I?;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila Pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.Menetapkan barang bukti berupa :-1 (Satu) poket kecil narkotika jenis shabu shabu yang dibungkus plastik putih bening.-1 (Satu) buah pipet kaca lengkap dengan sedotan plastik warna putih.-1 (Satu) lembar tissue yang telah rusak dan ada lilitan isolasi warna hitam-1 (Satu) bungkus bekas tempat rokok merk dunhill warna hitam.Dimusnahkan-1 (Satu) buah handphone jenis samsung warna putih di tempeli stiker warna putih bercorak hitam.-1 (Satu) buah handphone jenis Nokia warna hitam;Dirampas untuk Negara6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000.00 (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 6 Oktober 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

35
10