Putusan PN JAKARTA UTARA
952/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr

Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 952/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ERMA OCTORA, SH
Terdakwa:
SUKIRMAN BIN DJAIMAN

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Sukirman Bin Djaimanterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana ?terbukti bersalah secara sah menurut hukum melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan mencetak, menerbitkan, dan/atau mendistribusikan Dokumen Kependudukan, yang bukan merupakan Instansi Peiaksana melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan dengan kewajiban yang mencetak, menerbitkan, dan mendistribusikan Dokumen Kependudukan, sebagaimana diatur dalam Pasal 96A jo pasal 8 ayat (1) huruf c UU No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administasi Kependudukan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP (dakwaan kesatu)??;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhamad Wahyu Maulana Bin Susabdo berupa pidana penjara selama ( Tahun ) subsider Penjara (3 Bulan )Subsider Denda Rp.10.000.000,00;
3. Memerintahkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan
5. Menyatakan Barang Bukti Berupa : 1 (satu) unit Handphone merk xiomi S2 warna Gold dengan IME11 : 869802034756006 IMEI2 : 869802034756014 dengan nomor Sim Card 08881677276, 1 (satu) unit monitor computer merk HP L1506 wama silver, 1 (satu) unit CPU computer merk Compaq wama hitam 1 (satu) mouse wama hitam, 1 (satu) unit keyboard wama hitam, 3 (tiga) buah biangko KTP (kartu tanda penduduk) elektronik kondisi sudah digosok, 2 (dua) buah KTP (kartu tanda penduduk) An.MASRINI dan NAUFAL 2 (dua) lembar plastik bening Uang sebesar Rp. 100 000 - (seratus ribu rupiah) 1 (satu) buah KTP atas nama R. SLAMET degan nomor NIK 3172022503820006. 1 (satu) buah bukti pengiriman dari JNE dengan nomor 014300085405620 dengan nama pengirim IWAN SETIAWAN dengan nomor telepon 087821876459 tertanggal 29 April 2020

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);