Putusan PA PEKANBARU
1069/Pdt.G/2020/PA.Pbr

Putusan PA PEKANBARU Nomor 1069/Pdt.G/2020/PA.Pbr
Tanggal 16 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Agung Setiawan bin Zulham) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Siti Aisyah binti Hakim ) di depan sidang Pengadilan Agama Pekanbaru setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;

2. Menetapkan hak Penggugat Rekonvensi yang menjadi kewajiban Tergugat Rekonvensi, sebagai akibat perceraian adalah :

• 2.1 Nafkah lalu / Madhya sejumlah Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus rupiah);
  1. Nafkah iddah sejumlah Rp4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);
  2. Mut?ah berupa uang sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah);

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah lalu, nafkah iddah, dan mut?ah, sebagaimana amar angka 2 di atas kepada Penggugat Rekonvensi sesaat sebelum pengucapan ikrar talak;

1. Menetapkan nafkah anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi yang bernama: Muhammad Rizky Setiawan, Laki-laki, lahir pada tanggal 02 Juni 2019 di Rumbai, minimal sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per bulan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut berumur 21 tahun atau sudah menikah, dengan kenaikan 10 % setiap tahun;

5.Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak, sebagaimana amar angka 4 di atas kepada Penggugat Rekonvensi mulai saat ini sampai anak dewasa atau sudah menikah;

6. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 376.000,- (tiga ratus tujuh enam rupiah);