Putusan PT KENDARI
8/Pid.Sus/2020/PT KDI

Putusan PT KENDARI Nomor 8/Pid.Sus/2020/PT KDI
Tanggal 21 Januari 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : DINA MAULI NOORHAYATI, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : ANDI PRATAMA Alias BACCE Alias ANDI Bin ANDI PURNAIRAN

MENGADILI :

1. MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI JAKSA PENUNTUT UMUM TERSEBUT ;
2. MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KENDARI TANGGAL 23 DESEMBER NOMOR 467/PID.SUS/2019/PN KDI, YANG DIMINTAKAN BANDING TERSEBUT SEKEDAR MENGENAI LAMANYA PIDANA YANG DIJATUHKAN, SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT :

1. MENYATAKAN TERDAKWA ANDI PRATAMA ALIAS BACCE ALIAS ANDI BIN ANDI PURNAIRAN TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENUNJUKKAN KEBENCIAN KEPADA ORANG LAIN BERDASARKAN DISKRIMINASI RAS DAB ETNIS.
2. MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA TERSEBUT DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 1 (SATU) TAHUN DAN PIDANA DENDA SEBESAR RP5.000.000,00 (LIMA JUTA RUPIAH), DENGAN KETENTUAN APABILA PIDANA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR MAKA DIGANTI DENGAN PIDANA KURUNGAN SELAMA 1 (SATU) BULAN;
3. MENETAPKAN TERDAKWA TETAP DITAHAN;
4. MENETAPKAN LAMANYA TERDAKWA DALAM TAHANAN DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG DIJATUHKAN;
5. MENETAPKAN BARANG BUKTI BERUPA:

• 1 (SATU) LEMBAR SCREENSHOT POSTINGAN AKUN FACEBOOK ATAS NAMA OM KECILONG, YANG ISINYA TERDAPAT KATA-KATA : MANTAP MIKI PP NYA ORANG TOLAKI GAMPANG DI SANGE CW TOLAKI (DITAMBAHKAN GAMBAR EMOTICON KETAWA 4 KALI);

TETAPTERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA;

• 1 (SATU) UNIT HP MERK VIVO WARNA GOLD SILVER DENGAN NOMOR IMEI 1 : 869 242 036 801 494, IMEI 2 : 869 242 036 801 484 YANG DI DALAMNYA TERDAPAT NOMOR 0812 5814 9856 DAN 0812 4210 2667;

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN

• 1 (SATU) UNIT HP MERK OPPO F5 WARNA SILVER DENGAN NOMOR IMEI 1 : 8674 5803 6010 850 IMEI 2 : 8674 5803 6010 843 YANG DIDALAMNYA TERDAPAT NOMOR 0852 4475 6312 DAN 0859 2000 2177;

DIKEMBALIKAN KEPADA ANDI ANDINI PRATIWI

• 1 (SATU) BUAH AKUN FACEBOOK ATAS NAMA OM KECILONG DENGAN ID AKUN FACEBOOK 082238823364 DENGAN SANDI = PRATAMA ;

DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA

1. MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA KEPADA TERDAKWA DALAM DUA TINGKAT PERADILAN UNTUK TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP5.000 (LIMA RIBU RUPIAH).

MENGADILI :

1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kendari tanggal 23 Desember Nomor 467/Pid.Sus/2019/PN Kdi, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa ANDI PRATAMA Alias BACCE Alias ANDI Bin ANDI PURNAIRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja menunjukkan kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi Ras dab Etnis.?
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan lamanya Terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar screenshot postingan akun Facebook atas nama Om Kecilong, yang isinya terdapat kata-kata : Mantap miki pp nya orang Tolaki gampang di sange cw Tolaki (ditambahkan gambar emoticon ketawa 4 kali);

Tetapterlampir dalam berkas perkara;

• 1 (satu) unit HP merk VIVO warna Gold Silver dengan nomor IMEI 1 : 869 242 036 801 494, IMEI 2 : 869 242 036 801 484 yang di dalamnya terdapat nomor 0812 5814 9856 dan 0812 4210 2667;

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) unit HP merk OPPO F5 warna silver dengan nomor IMEI 1 : 8674 5803 6010 850 IMEI 2 : 8674 5803 6010 843 yang didalamnya terdapat nomor 0852 4475 6312 dan 0859 2000 2177;

Dikembalikan kepada ANDI ANDINI PRATIWI

• 1 (satu) buah akun Facebook atas nama Om Kecilong dengan ID akun Facebook 082238823364 dengan sandi = pratama ;

Dikembalikan kepada Terdakwa

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan untuk tingkat banding sejumlah Rp5.000 (lima ribu rupiah).