Putusan PN LARANTUKA
23/Pid.Sus/2020/PN lrt

Putusan PN LARANTUKA Nomor 23/Pid.Sus/2020/PN lrt
Tanggal 19 Mei 2020 — Penuntut Umum:
JOKO PRAMUDHIYANTO, SH
Terdakwa:
Jefrianus Ratu Hurit alias Jefri

==========================================MENGADILI :===========================================

1. Menyatakan Terdakwa JEFRIANUS RATU HURIT alias JEFRI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya secara berlanjut sebagaimana dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp 100.000.000- (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah baju kaos berwarna ungu terdapat bercak berwarna putih dan bertuliskan WOLES IS MY CHOICE dan tulisan BLACK IKD?S ORIGINAL pada leher baju;
• 1 (satu) buah celana jeans Pendek berwarna Hitam dan bermerk JEGGER;
• 1 (satu) buah BH berwarna Krem;
• 1 (satu) buah celana dalam berwarna Krem dan bergambar bunga pada bagian depan celana berwana hijau, kuning, dan merah muda;

dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Anak Korban Maria Irene Ema Hokor alias Iren;

• 1 (satu) buah baju kaus lengan pendek berwarna hitam bermerk BABBY GHOST pada bagian depan bertulis huruf (BG) dalam lingkaran pada bagian belakang bertulis BABBY GHOST dalam lingkaran bergambar tengkorak bertanduk;
• 1 (satu) buah celana Jeans panjang berwarna Hitam dan bermerk LOIS pada bagian lutut sebelah kiri robek;
• 1 (satu) buah celana dalam berwarna biru dongker pada bagian kil depan berwarna abu-abu dan pada bagian ban celana dalam bertuliskan RENOMA warna kuning;

dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu Rupiah) ;