Putusan PA BATAM
1884/Pdt.G/2019/PA.Btm

Putusan PA BATAM Nomor 1884/Pdt.G/2019/PA.Btm
Tanggal 25 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon ( Wardi Eka Syandra bin Syahril IS ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ( Nomenty binti M.S Hutahuruk ) di depan sidang Pengadilan Agama Batam;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi;

2. Menetapkan Mut?ah berupa sebuah kalung emas 24 karat seberat 20 gram, dan Nafkah selama masa Iddah sejumlah Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah ), yang harus diberikan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensiuntuk memberikankepada Penggugat Rekonvensi sesaat sebelum Ikrar Talak diucapkan, yaitu :

3.1. Mut?ah berupa sebuah kalung emas 24 karat seberat 20 gram;

3.2. Nafkah selama masa Iddah sejumlah Rp30.000.000,00 ( tiga puluh juta rupiah );

4. Menetapkan dua orang anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi , yaitu :

4.1. Princesano Aqilla bin Wardi Eka Syandra, tempat tanggal lahir, Batam, 25 Januari 2007, umur 12 tahun;

4.2. Kenzie Altaf Ansano bin Wardi Eka Syandra, tempat tanggal lahir, Batam, 09 April 2011, umur 8 tahun;

Berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi; Dengan kewajiban kepada Penggugat Rekonvensi untuk memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayang terhadap dua orang anak tersebut;

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah terhadap dua orang anak yang berada dalam hadhanah Penggugat Rekonvensi, sekurang- kurangnya sejumlah Rp5.000.000,00 ( lima juta rupiah ) setiap bulan, sampai anak-anak tersebut dewasa dan hidup mandiri atau sekurang-kurangnya berumur 21 tahun;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp360.200,00 ( tiga ratus enam puluh ribu dua ratus rupiah );