Putusan PN SEKAYU
397/Pid.B/LH/2019/PN Sky

Putusan PN SEKAYU Nomor 397/Pid.B/LH/2019/PN Sky
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
Renny Ertalina, SH.
Terdakwa:
1.Wahyudi Bin Remin
2.Ridha Bimantara Als Bima Bin Ahmad Damiri

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Wahyudi Bin Remin (Alm) dan Terdakwa II Ridha Bimantara Als Bima Bin Ahmad Damiri tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pengangkutan minyak bumi tanpa izin usaha pengangkutan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit Mobil Truk Merk Mitsubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan Nomor Polisi BE 8975 SY yang bermuatan tangki petak berikut kunci kontak;
• 1 (satu) lembar STNK mobil atas nama pemilik BEJO SANTOSO dengan Nomor Mesin 4D34TS96952 dan Nomor Rangka MHMFE74P5JK196668;
• 1 (satu) SIM (Surat Izin Mengemudi) B II Umum Nomor 910825320160 atas nama Sdr. RIDHA BIMANTARA;
• 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna biru tua berikut sim card Simpati dengan Nomor : 081373605217 IMEI 359942/06/107642/8;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa II Ridha Bimantara Als Bima Bin Ahmad Damiri;

• 1 (satu) SIM (Surat Izin Mengemudi) B I Umum Nomor 910825320115 Atas Nama Sdr. WAHYUDI Bin (Alm) REMIN;
• 1 (satu) buah Handphone Merk Xiomi Note 5 A warna abu-abu berikut sim card AS dengan nomor : 082306865134 IMEI 867086031290621;

Dikembalikan kepada Terdakwa I Wahyudi Bin Remin (Alm);

• Minyak bumi hasil olahan jenis bensin sulingan sejumlah 10.000 (sepuluh ribu) liter;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah);