Putusan PTA BANTEN
0094/Pdt.G/2017/PTA.Btn

Putusan PTA BANTEN Nomor 0094/Pdt.G/2017/PTA.Btn
Tanggal 24 Oktober 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi

M E N G A D I L I

• Menerima permohonan banding Pembanding;
• Menguatkan putusan Pengadilan Agama Tangerang Nomor 2217/Pdt.G/2016/PA.Tng. tanggal 5 Juli 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Syawal 1438 Hijriyah dengan perbaikan susunan dan redaksi amar sebagai berikut:

Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Termohon

Dalam pokok perkara

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (H.Sofyan bin Abdullah) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Esih binti H. Ab. Rohim) di hadapan sidang Pengadilan Agama Tangerang;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tangerang untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama Kecamatan Periuk, Kota Tangerang dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan mut?ah untuk Penggugat Rekonvensi adalah berupa emas 24 karat seberat 36 gram dan nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah);
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan mut?ah kepada Penggugat Rekonvensi berupa emas 24 karat seberat 36 gram dan nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah);
4. Menetapkan sebidang tanah dan bangunan rumah lantai II di atasnya terletak di Periuk Jaya, RT. 003 / 002 Nomor 01, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, seluas 200 m² (dua ratus meter persegi), Akta Jual Beli No.537/JB/AG/1986 tanggal 24 Oktober 1986 atas nama Sofyan, dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Tanah Abdul Rosyid;
• Sebelah Timur : Rumah Zarkasi;
• Sebelah Selatan : Gang Abdul Rosyid;
• Sebelah Barat : Jalan Raya Moh.Toha;

adalah harta bersama yang belum dibagi antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;

1. Menetapkan Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masing-masing berhak atas (seperdua) bagian dari harta bersama yang belum dibagi tersebut di atas;
2. Menghukum Penggugat Rekonvensi untuk menyerahkan (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut kepada Tergugat Rekonvensi;
3. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk membagi harta bersama tersebut secara natura, apabila tidak dapat dibagi secara natura, dapat dilelang melalui Badan Pelelangan Negara (BPN), kemudian hasil pelelangan dibagi dua antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi;
4. Menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 1.591.000,- (satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

• Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada Tingkat Banding sebesar Rp 150.000,00,- (seratus lima puluh ribu rupiah);