1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KUTAI BARAT
  4. Pidana Khusus
  5. Migas

Putusan PN KUTAI BARAT
157/Pid.Sus/2016/PN Sdw

    Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 157/Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tanggal 19 Desember 2016 — DEDI IRAWAN Bin H. ASIKIN

    Nomor 157/Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Migas
    Kata Kunci DEDI IRAWAN Bin H. ASIKIN157/Pid.Sus/2016/PN Sdw
    Tahun 2016
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN KUTAI BARAT
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Suwandi
    Hakim Anggota Sh Hario Purwo Hantoro, - Alif Yunan Noviari
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I:1. Menyatakan terdakwa DEDI IRAWAN Bin H. ASIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?menyalahgunakan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah? ;------------------------------- ----------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;-------------------------------------------------------3. Memerintahkan supaya terdakwa segera ditahan setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; --------------------------------------4. Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit mobil merk Daihatsu type Feroza 2 wd jenis Mopen warna biru abu-abu met dengan nomor polisi KT 1126 RL lengkap dengan kunci kontak dan STNKDikembalikan kepada terdakwa Dedi Irawan Bin H. Asikin- 7 (tujuh) buah jerigen plastik kapasitas 35 liter yang berisikan bahan bakar minyak jenis solar- 2 (dua) buah drum yang terbuat dari besi kapasitas 220 liter yang berisikan bahan bakar minyak jenis solar Dirampas untuk negara5. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);------------------------------------
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 19 Desember 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

86
26