1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN SELAYAR
  4. Pidana Khusus
  5. Pencucian Uang

Putusan PN SELAYAR
57/ PID.SUS/ 2014/ PN.SLY

    Putusan PN SELAYAR Nomor 57/ PID.SUS/ 2014/ PN.SLY
    Tanggal 8 September 2014 —- RAHIM BIN DG. MAMALA
    Nomor 57/ PID.SUS/ 2014/ PN.SLY
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Pencucian Uang
    Kata Kunci PENCUCIAN UANG
    Tahun 2014
    Tanggal Register 14 Mei 2014
    Lembaga Peradilan PN SELAYAR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Haryanta
    Hakim Anggota Amirul Faqih Amza, Mh Steven Christian Walukow
    Panitera - Salwiyah
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan Terdakwa RAHIM BIN DG. MAMALA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Primair Pasal 3 Jo. Pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang tersebut ;2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut diatas ;3. Menyatakan terdakwa RAHIM BIN DG. MAMALA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak ?Tindak Pidana Pencucian Uang?;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah.) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;7. Menetapkankan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar uang kertas pecahan 2 (dua) Dollar; Singapura; - 1 (satu) buah Ipod Tablet merk Samsung;- 1 (satu) buah Tablet merk Garmin; - Uang sejumlah Rp. 9.600.000,- (Sembilan juta enam ratus ribu rupiah), dengan pecahan 8 (delapan) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 207 (dua ratus tujuh) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); - 1 (satu) unit Handpone merk Nokia warna merah tipe RM 769; - 1 (satu) keeping kartu perdana Telkomsel dengan nomor 082345895016; - 1 (satu) unit Kapal/ Jollor KMN Mustika Bahari 03 warna putih serta 3 (tiga) buah mesin penggerak dan 1 (satu) mesin lampu.Dirampas untuk Negara. - 2 (dua) lembar slip penyetoran atas nama penyetor RAHIM masing-masing tanggal 10 Desember 2013 senilai Rp. 230.000,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) kepada HENDRA SLAMET, dan tanggal 30 Desember 2013 senilai Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) kepada HASBUDDIN; - 2 (dua) lembar Foto Copy Buku Rekening Tabungan BRI BRITAMA Cab. Selayar atas nama ATIKU RAHMAN dengan Nomor Rekening 0257-01-005308-50-3; - 1 (satu) rangkap Rekening Koran atas nama ATIKU RAHMAN dengan Nomor Rekening 0257-01-005308-50-3 senilai Rp. 129.000.000,- (seratus dua puluh sembilan juta rupiah); - 1 (satu) lembar bukti pemberangkatan pesawat (Booking Reference) Lion Air tertanggal 04 Februari 2012 atas nama PATTA, RAHIM, MAKKASAU, AZIS, dan SAMSUDDIN dengan tanggal pemberangkatan dari Makassar tujuan Jakarta tertanggal 06 Februari 2012 dan dari Jakarta tujuan Batam; - 2 (dua) buah buku nota; - Dokumen Kapal berupa 1 (satu) lembar Sertifikat Kesempurnaan Kapal dengan nomor: 552.52/131/X/2013/BTg/Sly/Dishub dan 1 (satu) lembar Pas Kecil dengan nomor: 36/2013. Tetap terlampir dalam Berkas Perkara. - 1 (satu) buah Handpone Nokia made in Shina model X2-01 type RM 709; - 1 (satu) buah Sim Card Telkomsel dengan nomor 081241017391; - 1 (satu) buah kartu memori Misco SD2 merk V-Gen; - 1 (satu) buah baterai Nokia B1 5c 1020mAH. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Lk. ATIKU RAHMAN8. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 5 September 2014
    Tanggal Dibacakan 8 September 2014
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

1197
929