Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN
248/Pid.Sus/2017/PN Tbk

Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 248/Pid.Sus/2017/PN Tbk
Tanggal 9 Januari 2018 — Penuntut Umum:
AMALIA SARI, SH
Terdakwa:
HARIS KAFISA DAMANIK Bin ABDUL AZIZ

1. Menyatakan Terdakwa HARIS KAFISA DAMANIK Bin ABDUL AZIS, tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ?Mengangkut Barang impor yang tidak tercantum dalam Manifes?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Terdakwa HARIS KAFISA DAMANIK Bin ABDUL AZIS oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) Tahun dan Pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan masing selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan Barang Bukti berupa:

• Uang hasil lelang sebesar Rp. 86.240.000,- (delapan puluh enam juta dua ratus empat puluh ribu rupiah) dari hasil penjualan lelang 1 (satu) unit sarana pengangkut KM. Sari Rezeki dengan 1 (satu) unit mesin merek "Nissan" 8D (Nomor mesin tidak dapat diidentifikasi)

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) unit handphone merk "Nokia" warna hitam Nomor IMEI 358884070900548 dengan simcard "digi" nomor 1616080500254724 64KE milik Sdr. Haris Kafisa Damanik;
• 1 (satu) unit handphone merk "Oppo" warna biru tua Nomor IMEI 359890717200910 dan 359890717200928 dengan simcard "Hotlink" nomor 896001160940755758 8 (1) 64K A E milik Sdr. Haris Kafisa Damanik; dan
• 1 ball pakaian bekas (ballpress) Muatan KM. Sari Rezeki berupa pakaian bekas (ballpres) sebanyak 1.112 ball yang telah dimusnahkan sesuai berita acara pemsnahan nomor (BA-022/WBC.04/BD.04/MUSNAH/PPNS/2017 tanggal 08 September 2017);
• 1 (satu) unit kompas (merek dan type tidak teridentifikasi) warna kuning putih;
• 1 (satu) unit GPS merk "OSCA";
• 1 (satu) buah bendera Malaysia;

Dirampas Untuk dimusnahkan

1. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);