Putusan PA MOROTAI
77/Pdt.G/2020/PA.MORTB

Putusan PA MOROTAI Nomor 77/Pdt.G/2020/PA.MORTB
Tanggal 1 September 2020 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon konvensi (Mas?ud Neneybin Ahmad Nenei) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon konvensi, (Wa Marni binti La Pela Raha) di depan sidang Pengadilan Agama Morotai;
3. Menghukum Pemohon Konvensi untuk membayar kepada Termohon Konvensi sebagai berikut :
   1. Mut'ah berupa uang sejumlahRp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah);
   2. Nafkah Iddah sejumlahRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;

2. Menetapkan Penggugat rekonvensi (Wa Marni Raha binti La Pale Raha) sebagai pemegang hak hadhanah atas anak Penggugat dan Tergugat rekovensi yang bernama Anita Neney, perempuan, lahir tanggal 28 Agustus 2014, umur 6 tahun, sampai anak tersebut mumayyiz atau berumur 12 tahun;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sebagai berikut :

3.1. Nafkah lampau (madliyah) selama 10 bulan per bulan Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) total seluruhnya sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);

3.2 Nafkah anak bernama Anita Neneysejumlah Rp400.000,00 (lima ratus rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10% setiap tahunnya hingga anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi menyerahkan anak yang bernama Anita Neneykepada Penggugat Rekonvensi secara sukarela:

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

1. Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi diktum dalam konvensi angka 3.1 dan 3.2, dan dalam rekonvensi angka 3.1 sesaat sebelum ikrar talak diucapkan;
2. Membebankan Pemohon konvensi / Tergugat rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp691.000,00 (enam ratus sembilanpuluh satu ribu rupiah);