Putusan PN LARANTUKA
74/Pid.B/2018/PN lrt

Putusan PN LARANTUKA Nomor 74/Pid.B/2018/PN lrt
Tanggal 10 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALBOIN M. BLEGUR, SH
Terdakwa:
1.AELREDUS MIKAE KOLIN alias MIKAE
2.FABIANUS LAGADONI KOLIN alias LAGA

MENGADILI :

1. Menyatakan TERDAKWA I AELREDUS MIKAE KOLIN alias MIKAE dan TERDAKWA II FABIANUS LAGADONI KOLIN alias LAGA tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan primer dan dakwaan subsider;
2. Membebaskan Para Terdakwa tersebut di atas dari dakwaan Primer dan subsider tersebut;
3. Menyatakan TERDAKWA I AELREDUS MIKAE KOLIN alias MIKAE dan TERDAKWA II FABIANUS LAGADONI KOLIN alias LAGA tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?penganiayaan yang mengakibatkan mati yang dilakukan secara bersama-sama? dalam dakwaan lebih subsider;
4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) tahun ;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) batang kayu asam berbentuk bulat berwarna coklat dengan ukuran panjang kayu : 117 cm dan lebar : 15 cm;
• 1 (satu) buah batu kali yang tidak beraturan yang diberi kode a dengan ukuran panjang : 27 cm, dan lebar : 14 cm;
• 1 (satu) buah batu kali yang tidak beraturan yang diberi kode B dengan ukuran panjang 23,5 cm dan lebar : 20 cm;

dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) batang balok yang berwarna coklat dan diberi kode A dengan ukuran panjang : 58 cm, dan lebaR : 10,5 CM;
• 1 (satu) batang balok yang berwarna coklat dan diberi kode B dengan ukuran panjang : 58 cm, dan lebaR : 9,5 CM;
• 1 (satu) batang balok yang berwarna merah dan diberi kode C : ukuran panjang 70 cm dan lebar 7 cm, yang digunakan untuk memasung kaki tangan korban;
• 3 (tiga) batang baut dengan ukuran panjang : 30 cm dan lebar : 7 cm, yang digunakan untuk mengancing alat pasung korban

dikembalikan kepada Korban melalui anaknya yaitu Saksi Filipus Bungaama Manuk;

8. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);