Putusan PN SINGARAJA
258/Pdt.G/2020/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 258/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 9 Juni 2020 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka agama Hindu yang bernama Luh Redaning pada tanggal 30 April 2004, bertempat di Desa Sinabun dan perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 337/WNI/Swn/2010, tertanggal 23 Juni 2010, dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa 4 (empat) orang anak yang masing - masing bernama :

1. Putu OviIndriyani, perempuan, lahir tanggal 13 Oktober 2004;
2. Made Dwi Yulistiyani, perempuan, lahir tanggal 22 Juni 2007;
3. Komang Budi Santariawan, laki ? laki, lahir tanggal 15 September 2010;
4. Ketut Putri Kusuma Dewi, perempuan, lahir tanggal 1 Pebruari 2016;

Yang hak pengasuhannya tetap berada di pihak Penggugat dengan tidak mengurangi rasa kasih sayang kepada Tergugat sebagai ibu kandungnya untuk sewaktu - waktu melihat dan menengok anak tersebut;

1. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk itu mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng agar dicatatkan dalam sebuah daftar yang diperuntukan untuk itu;
2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.526.000,- (Lima ratus dua puluh enam ribu rupiah);