Putusan PN RANAI
5/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ran

Putusan PN RANAI Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ran
Tanggal 23 Juli 2018 —Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN NHAM

P E T I K A N P U T U S A N

Nomor 5/Pid.Sus-Prk/2018/PN Ran.

?DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA?

Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang mengadili perkara tindak pidana perikanan dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa:

Nama : NGUYEN VAN NHAM.

Tempat Lahir : Quang Ngai ? Vietnam.

Umur/Tanggal Lahir : 45 Tahun/Senin 01 Januari 1973

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Vietnam.

Tempat Tinggal : Phuoc Tinh ? Long Dinh ? Baria- Vung Tau, Vietnam.

Agama : Budha.

Pekerjaan : Nahkoda KIA BV 4771 TS.

Terdakwa tidak dikenakan penahanan;

Terdakwa dalam perkara ini tidak di dampingi oleh Penasehat Hukum meskipun haknya telah diberikan oleh Majelis Hakim;

Terdakwa didampingi oleh Juru Bahasa yang bernama ANWAR yang telah disumpah berdasarkan agama Islam yang pada pokoknya akan menterjemahkan dari Bahasa Vietnam ke dalam Bahasa Indonesia dan sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Vietnam;

PENGADILAN PERIKANAN PADA PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;

Telah membaca dan seterusnya;

Menimbang dan seterusnya;

Memperhatikan dan mengingat ketentuan Pasal 93 ayat (2) Jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 102 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku yang berhubungan dalam perkara ini;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN NHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ?Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia di Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)? sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NGUYEN VAN NHAM, oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;
3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

• Penutup Palka bagian geladak KIA BV 4771 TS;
• 1 (satu) buah Kompas;
• 1 (satu) buah GPS Jmc;
• 1 (satu) buah Radio Super Star 2400;
• 1 (satu) buah Radio Icom IC-707;
• 1 (satu) buah telepon satelit Aces FR-190F;
• 1 (satu) set jaring Pair Trawl;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) Buah Bendera Vietnam;

Dikembalikan kepada terdakwa Nguyen Van Nham;

1. Membebankan kepada Terdakwa, membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai, pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2018, oleh kami MARSELINUS AMBARITA, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua, SUGENG SULISTIAWAN, S.H., dan IR. UNTUNG SUNARDI, M.M. Hakim-hakim Ad Hoc, masing-masing seb agai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Ranai, Nomor 5/Pid.Sus-Prk/2018/PN Ran, tanggal 08 Maret 2018, tentang Penunjukan Majelis Hakim, dibantu oleh A.R YULISMAN ERIKA, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai, serta dihadiri oleh AFRINALDI, S.H., sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Natuna dan dihadapan Terdakwa dengan didampingi oleh Juru Bahasanya.

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua

Dto Dto

SUGENG SULISTIAWAN, S.H. MARSELINUS AMBARITA, S.H., M.H.

Dto

Ir. UNTUNG SUNARDI, M.M.

Panitera Pengganti,

Dto

A.R YULISMAN ERIKA, S.H.