Putusan PN BANTUL
87/Pdt.G/2018/PN Btl

Putusan PN BANTUL Nomor 87/Pdt.G/2018/PN Btl
Tanggal 6 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan namun tidak hadir;
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal tanggal 7 November 2010 di hadapan Pemuka Agama Katholik di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran, sebagaimana yang telah dicatatkan dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 547/PRK/KT/21/2010 tertanggal 7 November 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sah secara hukum;
Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal tanggal 7 November 2010 di hadapan Pemuka Agama Katholik di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran, sebagaimana yang telah dicatatkan dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 547/PRK/KT/21/2010 tertanggal 7 November 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kodya Yogyakarta Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bantul atau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan turunan/salinan putusan perkara yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kodya Yogyakarta untuk mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;
Menyatakan hak pengasuhan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Atanasia Quinna Meyswara, lahir pada tanggal 2 Mei 2011, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3471-LU-17062011-0027, tertanggal 2 Mei 2011 diasuh bersama Penggugat dengan Tergugat;
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp415.000,00 (empat ratus lima belas ribu rupiah);