Putusan PN BATURAJA
423/Pid.Sus/2018/PN BTA

Putusan PN BATURAJA Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN BTA
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HARIUS PRANGGANATA, SH
Terdakwa:
JONI YANSA Alias DONI Bin ALIAN

MENGADILI :

1. Menyatakn terdakwa Joni Yansa Alias Doni Bin Alianterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tabpa hak melawan hukum memiliki, meyimpan, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman.
   
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Joni Yansa Alias Doni Bin Alianoleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan.
   
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah diajalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
   
4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan.
   
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah plastik klip bening yang didalamnya terdapat sissa kristal-kristal bening berisikan narkotika jenis sabu
• 1 (satu) buah pirek yang didalamnya terdapat sisa kristal-kristal bening narkotika jenis sabu yang sudah dibakar, yang telah dipergunakan untuk pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik dengan sisa barang bukti berat netto 4,115 Gram berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.1121/NNF/2018 tanggal 13 April 2018
• 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol plastik merk Eskulin warna biru yang bagian tutupnya terdapat2 (dua) buah pipet telah dibengkokkan
• 1 (satu) handphone nokia warna hitam dengan No.imei : 359988052729939
• 1 (satu) buah handphone Nokia RM-908 dengan No.lmei : 357136069164953 warna hitam.
• 1 (satu) buah kotak rokok sampoerna 1 (satu) buah plastik klip bening yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah paket plastik klip bening yang didalamnya berisikan kristal-kristal bening narkotika jenis sabu yang dibalut dengan tissu warna putih

Dimusnahkan.

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).