1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BANDUNG
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN BANDUNG
776/Pid.B/2017/ PN.Bdg

    Putusan PN BANDUNG Nomor 776/Pid.B/2017/ PN.Bdg
    Tanggal 25 Juli 2017 — RUDI FIRDAUS bin JOJO SUHARJA
    Nomor 776/Pid.B/2017/ PN.Bdg
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci
    Tahun 2017
    Tanggal Register 15 Juni 2017
    Lembaga Peradilan PN BANDUNG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua H. Wasdi Permana
    Hakim Anggota Pranoto, Jonlar Purba
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa RUDI FIRDAUS bin JONO SUHARJA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair;2. Membebaskan Terdakwa RUDI FIRDAUS bin JONO SUHARJA oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ;3. Menyatakan Terdakwa RUDI FIRDAUS bin JONO SUHARJA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? Secara bersama-sama tanpa hak dan melawan hukum menyalah gunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ? ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa : RUDI FIRDAUS bin JONO SUHARJA, dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- 1 (satu) paket kecil sabu dibungkus plastik klip kecil transparan tidak berwarna dibalut lakban hitam dalam amplop coklat yang berat sabu bobot bersih 0,42 gram, barang bukti tersebut diatas telah disita secara sah karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian ;- 1 (satu) buah handphone merk LG warna Silver hitram berikut SIM Card ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;7. Membebani Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu limaratus rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 25 Juli 2017
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

42
12