Putusan PN JAKARTA UTARA
301/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr

Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 301/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
NURRAHMA ALIAH TAIBIEN, SH
Terdakwa:
SUHAWIR ARIF Alias AWI Bin MUHAMAD ARIF

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa SUHAWIR ARIF Alias AWI Bin MUHAMAD ARIF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Terorisme, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUHAWIR ARIF Alias AWI Bin MUHAMAD ARIF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• STNK Mobil Daihatsu Grand-Max nopol B-9948-UAL An. MOHAMMAD ALI SOFIAN;
• Sepeda motor Yamaha ZR NOPOL B-6795-UuS dan 1 buah kunci motor;
• STNK Motor Yamaha Vega ZR nopol B-6795-UUS An. SUHAWIR ARIEF;
• 1 buah KTP An. SUHAWIR ARIEF. NIK : 3216061910780013;
• Sim A An. SUHAWIR ARIEF. ( No. Sim : 78101205500009 );
• Sim C An. SUHAWIR ARIEF. ( No. Sim : 7810120598403 );
• Kartu Debit Bank BNI, No. Kartu : 5264 2211 3161 4382;
• Kartu Debut TapCash Bank BNI, No. Kartu : 7546 0500 0606 4654;
• Kartu Debit Bank CIMBNIAGA. No. Kartu : 5576 9218 8027 0855;
• Kartu Debit Bank DKI. No. Kartu :5049 4825 3010 019728;
• 1 Buku Tabungan Bank DKI An. SUHAWIR ARIEF, No. Tabungan : 301.20.08258.1 , No. Rekening : 3172041910780010;
• 1 kunci mobil Daihatsu;
• 1 Kartu keluarga An. SUHAWIR ARIEF, No KK : 3216060402150077;
• 1 (satu) unit mobil bak terbuka Daihatsu Grand-Max nopol B-9948-UAL.
  • dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa.
• HP Nokia TA-1034
• Sim 1 : XL (087781531123)
• Sim 2 : Telkomsel ((081316673465) ;
• IMEI 1 : 358564085762856;
• IMEI 2 : 358564085962852;
• Tas Coklat berisi :
• 1 Buku Catatan berwarna coklat merk Deluxe Diary ;
• 1 Buah Tas berwarna Hijau bermerk INNTURY ;

Dirampas untuk dimusnahkan

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);