1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN PAYAKUMBUH
  4. Pidana Khusus
  5. Tindak Pidana Ekonomi

Putusan PN PAYAKUMBUH
11/Pid.Sus/2017/PN.PYH

    Putusan PN PAYAKUMBUH Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN.PYH
    Tanggal 26 Januari 2017 — M.GAZALI Pgl ALI BIN ARIUS
    Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN.PYH
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Tindak Pidana Ekonomi
    Kata Kunci
    Tahun 2017
    Tanggal Register 5 Januari 2017
    Lembaga Peradilan PN PAYAKUMBUH
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Jarot Widiyatmono
    Hakim Anggota Eli Gusti Ade, Sh Alexander, Gema Rarinta
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan Terdakwa M. Gazali panggilan Ali Bin Arius terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?yang menyuruh melakukan tindak pidana Ekonomi, yaitu tanpa izin melakukan perdagangan barang-barang dalam pengawasan, sebagai pihak lain selain Produsen, Distributor dan Pengecer yang memperjual belikan pupuk bersubsidi jenis NPK PHONSKA?, sebagaimana dalam dakwaan kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menetapkan bukti surat berupa:- 1 (satu) unit mobil colt diesel canter tiper BM 9317 JU warna kuning;- 1 (satu) lembar STNK mobil merek Mitsubishi tipe colt diesel dump truck BM 9317 JU atas nama ANDIMAN;- 1 (satu) buah kartu uji berkala dengan nomor PBR86127 dengan nomor kendaraan BM 9317 JU atas nama ANDIMAN;- 1 (satu) lembar kartu kontrol izin usaha angkutan barang dengan nomor kendaraan BM 9317 JU atas nama ANDIMAN;Dikembalikan kepada saksi ANDIMAN- Pupuk Npk Phonska 170 (seratus tujuh puluh) sak warna pink;Dirampas untuk negara4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 26 Januari 2017
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

203
52