Putusan PN BENGKULU
109/Pid.Sus/2020/PN Bgl

Putusan PN BENGKULU Nomor 109/Pid.Sus/2020/PN Bgl
Tanggal 19 Maret 2020 — Penuntut Umum:
J.HUTAGAOL,SH.MH
Terdakwa:
ARWILSON Alias IWIL Bin BAHYUNIS Alm

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Arwilson alias Iwil bin Bahyunis (alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perikanan sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Arwilson alias Iwil bin Bahyunis (alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun danDenda sebesar Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan 2 (dua) bulan penjara
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1(satu) unit mobil Innova warna silver Nomor Polisi BH 1 SI (tidak sesuai dengan STNK) beserta kunci kontak dan STNK (Nomor rangka dan Nomor mesin sesuai dengan fisik kendaraan).

- 3(tiga) buah box strofoan warna putih dan 1(satu) buah nox kardus warna coklat.

- 77 (tujuh puluh tujuh) kantong plastik yang didalamnya terdapat lebih kurang 18.032 (delapan belas ribu tiga puluh dua) ekor benih lobter dalam keadaan hidup yang kemudian disisihkan sebanyak lebih kurang 100 (seratur) ekor benih lobster dalam keadaan mati dan diawetkan untuk digunakan sebagai barang bukti dipersidangan, sisanya lebih kurang 17.932 (tujuh belas ribu sembilan ratus tiga puluh dua) ekor dilepaskan kembali ke habitatnya.

- Uang sejumlah Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah).

- Uang sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

- 1(satu) unit Handphone merek Strawberry berwarna hitam merah model ST11 dengan Nomor Seri : 58662/SDPP/2018.

Dinyatakan dipergunakan dalam perkara atas nama Arpandi alias Pandi bin Rojali (alm);

Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-( lima rupiah rupiah);