Putusan PT PADANG
113/PDT/2020/PT PDG

Putusan PT PADANG Nomor 113/PDT/2020/PT PDG
Tanggal 13 Juli 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi

1. MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PARA PEMBANDING SEMULA SEBAGAI PARA TERGUGAT;
2. MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PAINAN TANGGAL 27 MARET 2020, NOMOR 21/PDT.G/2019/PN PNN, YANG DIMOHONKAN BANDING, SEKEDAR MENAMBAHKAN LETAK DAN BATAS-BATAS OBJEK PERKARA DENGAN AMAR SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT :

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

- MENYATAKAN EKSEPSI PARA TERGUGAT TIDAK DITERIMA;

DALAM POKOK PERKARA

1. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SEBAHAGIAN;

2. MENYATAKAN PENGGUGAT ADALAH MAMAK KEPALA WARIS (MKW) DARI KAUM PENGGUGAT DALAM SUKU PANAI LUNDANG DI BAWAH PAYUNG DT. BAGINDO KUASO;

3. MENYATAKAN PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, DAN TERGUGAT VII ADALAH SEKAUM TETAPI TIDAK SEHARTA PUSAKA;

4. MENYATAKAN OBJEK PERKARA ADALAH HARTA PUSAKA TINGGI KAUM PENGGUGAT DALAM KAUM SUKU PANAI LUNDANG DI BAWAH PAYUNG DT. BAGINDO KUASO, TERLETAK DI GANTIANG KAMPUNG KOTO GADANG NAGARI AIR HAJI TENGGARA, KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI, KABUPATEN PESISIR SELATAN, DENGAN BATAS-BATAS SEPADAN SEBAGAI BERIKUT ;

- UTARA : JALAN ASPAL KAMPUNG KOTO NAGARI AIR HAJI TENGGARA;

- SELATAN : TANAH PUSAKO KAUM PANAI LUNDANG YANG DIKUASAI KAUM BERNAMA RAMBUN ATAU TIANA;

- TIMUR : TANAH PUSAKO KAUM SUKU SIKUMBANG DT. RAJO LENGGANG ALAM;

- BARAT : TANAH PUSAKO KAUM SUKU PANAI LUNDANG YANG DIKUASAI ANGGOTA KAUM BERNAMA HERMAN PANGGILAN IMAM;

5. MENYATAKAN PERBUATAN TERGUGAT I, TERGUGAT II, DAN TERGUGAT III TANPA HAK DAN SEIZIN KAUM PENGGUGAT MEMBERIKAN HAK GARAP DAN/ATAU PENGUASAAN ATAS OBJEK PERKARA KEPADA TERGUGAT IV ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM;

6. MENYATAKAN PERBUATAN TERGUGAT IV TANPA HAK DAN SEIZIN KAUM PENGGUGAT MENGUASAI OBJEK PERKARA ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM;

7. MENYATAKAN PERBUATAN TERGUGAT V, TERGUGAT VI DAN TERGUGAT VII TANPA HAK DAN SEIZIN KAUM PENGGUGAT MENGALIHFUNGSIKAN OBJEK PERKARA DENGAN CARA MEMBONGKAR PEMATANG SAWAH DAN MENIMBUN SAWAH DENGAN KORAL, SERTA MERAMBAH/MENCANCANG TANAMAN RUMBIA/SAGU YANG TERDAPAT DI ATAS TANAH KERING ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM;

8. MENGHUKUM TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, DAN TERGUGAT VII UNTUK MENGOSONGKAN DAN MENGEMBALIKAN OBJEK PERKARA KEPADA PENGGUGAT DALAM KEWAJIBANNYA SEBAGAI MAMAK KEPALA WARIS (MKW), JIKA INGKAR DAPAT DILAKUKAN UPAYA PAKSA DENGAN MEMINTA BANTUAN APARAT PENEGAK HUKUM YANG BERWENANG;

9. MENOLAK GUGATAN PENGUGAT UNTUK SELAIN DAN SELEBIHNYA;

DALAM REKONPENSI

MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT DALAM REKONPENSI/PARA TERGUGAT DALAM KONPENSI UNTUK SELURUHNYA;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

MENGHUKUM PARA PEMBANDING SEMULA PARA TERGUGAT DALAM KONPENSI/PARA PENGGUGAT DALAM REKONPENSI UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PENGADILAN YANG DALAM TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP 150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula sebagai Para Tergugat;
2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Painan tanggal 27 Maret 2020, Nomor 21/Pdt.G/2019/PN Pnn, yang dimohonkan banding, sekedar menambahkan letak dan batas-batas objek perkara dengan amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

- Menyatakan eksepsi Para Tergugat tidak diterima;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;

2. Menyatakan Penggugat adalah Mamak Kepala Waris (MKW) dari Kaum Penggugat dalam Suku Panai Lundang di bawah Payung Dt. Bagindo Kuaso;

3. Menyatakan Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, dan Tergugat VII adalah sekaum tetapi tidak seharta pusaka;

4. Menyatakan objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum Penggugat dalam Kaum Suku Panai Lundang di bawah Payung Dt. Bagindo Kuaso, terletak di Gantiang Kampung Koto Gadang Nagari Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, dengan batas-batas sepadan sebagai berikut ;

- Utara : Jalan Aspal Kampung Koto Nagari Air Haji Tenggara;

- Selatan : Tanah Pusako Kaum Panai Lundang yang dikuasai kaum bernama Rambun atau Tiana;

- Timur : Tanah Pusako Kaum Suku Sikumbang Dt. Rajo Lenggang Alam;

- Barat : Tanah Pusako Kaum Suku Panai Lundang yang dikuasai anggota kaum bernama Herman Panggilan Imam;

5. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III tanpa hak dan seizin kaum Penggugat memberikan hak garap dan/atau penguasaan atas objek perkara kepada Tergugat IV adalah perbuatan melawan hukum;

6. Menyatakan perbuatan Tergugat IV tanpa hak dan seizin kaum Penggugat menguasai objek perkara adalah perbuatan melawan hukum;

7. Menyatakan perbuatan Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII tanpa hak dan seizin kaum Penggugat mengalihfungsikan objek perkara dengan cara membongkar pematang sawah dan menimbun sawah dengan koral, serta merambah/mencancang tanaman rumbia/sagu yang terdapat di atas tanah kering adalah perbuatan melawan hukum;

8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, dan Tergugat VII untuk mengosongkan dan mengembalikan objek perkara kepada Penggugat dalam kewajibannya sebagai Mamak Kepala Waris (MKW), jika ingkar dapat dilakukan upaya paksa dengan meminta bantuan aparat penegak hukum yang berwenang;

9. Menolak gugatan Pengugat untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI

Menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat dalam Konpensi/Para Penggugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);