Putusan PN TANJUNG SELOR
17/Pdt.G/2019/PN Tjs

Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 17/Pdt.G/2019/PN Tjs
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat:
Drs.L.Frankie Aran
Tergugat:
BERNADITE URAN
Turut Tergugat:
1.PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN Cq SEKRETARIAT DAERAH KAB.BULUNGAN DAN Cq.TATA PEMERINTAH KAB.BULUNGAN
2.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KAB.BULUNGAN

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Mengabulkan persetujuan perdamaian antara Penggugat dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II ;
3. Menyatakan sah menurut hukum jual beli yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat terhadap sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.704 tanggal 13 Desember 1993 atas nama pemegang hak BERNADITE URAN seluas 1.250 M2 (seribu dua ratus lima puluh meter persegi) yang terletak di Desa Jelarai, dahulu Kecamatan Tanjung Palas sekarang Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dengan batas-batas sebagai berikut:

1. Menyatakan jual beli objek tanah sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) No.704 tanggal 13 Desember 1993 atas nama pemegang hak BERNADITE URAN seluas 1.250 M2 (seribu dua ratus lima puluh meter persegi) yang berada di Desa Jelarai Dahulu Kecamatan Tanjung Palas sekarang Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sah;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak menyelesaikan pembuatan akta jual beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) terhadap tanah sengketa merupakan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan memberi kuasa kepada Penggugat untuk dan atas nama Tergugat guna menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk melakukan perbuatan hukum termasuk membalik nama obyek sengketa baik kepada Penggugat sendiri maupun kepada pihak-pihak lain yang memperoleh hak atas obyek sengketa;
4. Menyatakan sah menurut hukum bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.704 tanggal 13 Desember 1993 atas nama pemegang hak BERNADITE URAN seluas 1.250 M2 (seribu dua ratus lima puluh meter persegi)yang terletak di Desa Jelarai, dahulu Kecamatan Tanjung Palas sekarang Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan;
5. Menyatakan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II Mengakui adanya jual beli Sertifikat Hak Milik (SHM) No.704 tanggal 13 Desember 1993 atas nama pemegang hak BERNADITE URAN seluas 1.250 M2 (seribu dua ratus lima puluh meter persegi)yang terletak di Desa Jelarai, dahulu Kecamatan Tanjung Palas sekarang Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, yang diajukan oleh Penggugat Nomor 17/Pdt.G/2019/PN Tjs ;
6. Menyatakan Penggugat mengakui telah menerima pembayaran atas pembebasan lahan seluas 780 M2 pada tahun 2001 sejumlah Rp. 7.800.000,00 (tujuh juta delapan ratus ribu Rupiah) yang dilakukan oleh Turut Tergugat I di lokasi yang menjadi obyek gugatan penggugat ;
7. Menyatakan bahwa dengan telah dibebaskannya tanah tersebut, Penggugat akan mengeluarkan dan melepaskan bagian tanah yang menjadi Obyek Gugatan Penggugat yakni seluas 780 M2 kepada Turut Tergugat I dari luas tanah yang dibeli Penggugat seluas 1.250 M2 ;
8. Menyatakan Turut Tergugat II bersedia untuk membantu Penggugat dan Turut Tergugat I dalam mensertifikatkan tanah yang telah dibebaskan oleh Turut Tergugat I seluas 780 M2 tersebut dari luas 1.250 M2 apabila akan disertifikatkan oleh Penggugat ;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.2.256.000,00(Dua juta dua ratus lima puluh enam ribu Rupiah)