Putusan PN SIMALUNGUN
262/Pid.Sus/2018/PN Sim

Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 262/Pid.Sus/2018/PN Sim
Tanggal 9 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
FRANSISKA SITORUS, S.H
Terdakwa:
ERIK SETYAWAN alias IWAN

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa ERIK SETYAWAN Als. IWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak dan Melawan Hukum Menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
3. Menyatakan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menyatakan barang bukti berupa :
   • 2 (dua) buah plastik klip besar yang berisikan Narkotika jenis shabu,
   • 4 (empat) buah plastik klip sedang yang berisikan Narkotika jenis shabu,
   • 7 (tujuh) buah plastik klip kecil yang berisikan Narkotika jenis shabu,
   • 85 (delapan puluh lima) buah plastik klip kecil kosong berwarna bening,
   • 48 (empat puluh delapan) buah plastik klip sedang kosong berwarna bening,
   • 7 (tujuh) buah plastik klip besar kosong berwarna bening,
   • 1 (satu) buah timbangan digital elektrik merk IS berwarna hitam,
   • 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 105 berwarna hitam,
   • 1 (satu) buah kuali,
   • 1 (satu) buah dandang,
   • 1 (satu) buah plastik assoy berwarna hitam yang dalam keadaan tertempel lakban berwarna putih,

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX dengan Nomor Polisi B-4283-BEW berwarna hitam dan
• Uang kertas sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) terdiri dari 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan 16 (enam belas) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

Masing-masing dirampas untuk Negara;

6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);