Putusan PA WATAMPONE
0431/Pdt.G/2016/PA.Wtp

Putusan PA WATAMPONE Nomor 0431/Pdt.G/2016/PA.Wtp
Tanggal 1 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat

1. Mengabulkan gugatan Penggugat.

2. Menetapkan bahwa Pewaris Kadri Tatta bin Tatta telah nyata meninggal dunia pada tanggal 13 Desember 2010 di Makassar.

3. Menetapkan ahli waris Kadri Tatta bin Tatta adalah sebagai berikut :

1. Hj.Fatrimah binti Mustafa (istri).
2. Hj.Fadriani binti Kadri Tatta (anak kandung).
3. Fatris bin Kadri Tatta (anak kandung) .
4. Faridah binti Kadri Tatta (anak kandung).
5. Farlina binti Kadri Tatta (anak kandung) .

6. Faisal bin Kadri Tatta yang telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2015 dengan meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak yaitu Rosianti Timporik (istri), Fausiah binti Faisal (anak kandung, Farid bin Paisal (anak kandung), Fakhrul bin Faisal (anak kandung), Fatikah alias Fikah binti Faisal (anak kandung).

4. Menetapkan obyek sengketa berupa :

a. Tanah beserta bangunan rumah kayu diatasnya terletak di Jalan Laksamana Yossudarso, Lorongh 1, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang , Kabupaten Bone, sesuai dengan sertipikat hak milik no.194, luas tanah 246 m2 ( dua ratus empat puluh enam meter persegi) dengan atas nama pemegang hak Kadri Tatta (pewaris) adapun batas-batas tanah tersebut :

- Utara berbatasan dengan Lorong;

- Timur berbatasan dengan tanah perumahan Haryanto.

- Selatan berbatasan denga selokan dan tanah perumahan Andi Zainal;

- Barat berbatasan denga lorong;

Sekarang dalam Penguasaan Tergugat.

b. Tanah berserta Bangunan rumah permanen di atasnya terletak di Komplex Perumahan Dewi Kumala Sari Blok AB 5 No.12,RT 001 RW 018, Kelurahan Paccerakkang, (dahulu bernama Kelurahan Daya),Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar , dengan sertifikat hak milik No.30494, luas tanah 181 m2 (seratus delapan puluh satu meter persegi) dengan atas nama pemegang hak nyonya Fatimah Kadri, adapun batas-batas tanah tersebut;

- Utara berbatasan dengan tanah perumahan H.Rusli;

- Timur berbatasan dengan jalanan;

- Selatan berbatasan dengan jalanan;

- Barat berbatasan dengan tanah perumahan Musiraj;

Sekarang dikuasai oleh Penggugat 1.

merupakan harta bersama almarhum Kadri Tatta bin Tatta denga Penggugat 1 Hj.Fatimah binti Mustafa yang belum dibagi kepada para ahli waris pewaris;

5. Menetapkan harta bersama tersebut di atas pada poin 4 huruf (a) dan huruf (b) masing-masing seperdua bagian untuk Hj.Fatimah binti Mustafa dan seperdua bagaian untuk almarhum Kadri Tatta bin Tatta.

6. Menetapkan harta bersama bagian almarhum Kadri Tatta menjadi harta warisan yang harus dibagi kepada para ahli warisnya masing-masing .

1. Hj.Fatimah binti Mustafa (istri) mendapat 1/8 bagian atau 7/56 bagian;
2. Faridah binti Kadri Tatta (anak kandung) mendapat 7/56;
3. Hj.Fandriani binti Kadri Tatta (anak kandung) mendapat 7/56 bagian;
4. Farlina binti Kadri Tatta (anak kandung) 7/56 bagian;
5. Fakhrul bin Kadri Tatta (anak kandung) mendapat 14/56 bagian;
6. Faisal bin Kadri Tatta (anak kandung) mendapat 14/56 bagian;

Dan menetapkan pula ahli waris dari Faisal bin Kadri Tatta yaitu;

1. Rosianti binti Timporok (istri) mendapatkan 6/48 X bagian Faisal 14/56 atau 6/48x14/56 atau 6/4/48x 1/4 = 6/192 bagian;
2. Farid bin Faisal (anak kandung) mendapat 14/48 X1/4 = 14/192 bagian;
3. Fakhrul bin Faisal (anak kandung ) mendapat 14/48 x 1/4 = 14/192 bagian;
4. Fausiah binti Faisal (anak kandung) mendapat 7/48 x1/4 = 7/192 bagian;

5. Fatikah alias fikah binti Faisal (anak kandung) mendapat 7/192 bagian;

7. Menghukum Tergugat dan Penggugat sau untuk menyerahkan bagian para ahli waris pewaris atas harta bersama yang menjadi bagian pewaris sesui dengan bagiannya masing-masinh, dan bila harta benda tersebut tidak dapat dibagi seara natura, maka harta benda tersebut diserahkan kepada lembaga yang berwenang untuk melelang dan hasil peleangan dibagi kepada para ahli waris sesuai dengan bagiannya masing-masing menurut hukum kewarisan;

8. Membebankan kepada para Pengugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.1.991.000,00(satu juta sembilan raus sembilan puluh satu ribu rupiah).