1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN SIBOLGA
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN SIBOLGA
249/Pid.Sus/2016/PN Sbg

    Putusan PN SIBOLGA Nomor 249/Pid.Sus/2016/PN Sbg
    Tanggal 8 Nopember 2016 — Muhammad Soleh Lubis Alias Muhammad Solih Lubis;
    Nomor 249/Pid.Sus/2016/PN Sbg
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci
    Tahun 2016
    Tanggal Register 25 Agustus 2016
    Lembaga Peradilan PN SIBOLGA
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Obaja David J. H. Sitorus
    Hakim Anggota Tetty Siskha, Bob Sadiwijaya
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SOLEH LUBIS Alias MUHAMMAD SOLIH LUBIS tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menjual Narkotika Golongan I, sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5. Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) plastik assoy warna putih merk Indomaret yang berisikan 1 (satu) bungkus ganja yang dibungkus dengan plastik warna putih;- 16 (enam belas) lembar potongan kecil kertas warna coklat;- 19 (sembilan belas) lembar kertas warna coklat;- 1 (satu) buah hekter merk V-Techd;- 1 (satu) kotak yang berisikan anak hekter;Dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 8 Nopember 2016
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

55
8