Putusan PN JAMBI
439/Pid.Sus/2020/PN Jmb

Putusan PN JAMBI Nomor 439/Pid.Sus/2020/PN Jmb
Tanggal 10 September 2020 — Penuntut Umum:
SHANDRA FRANSISKA, SH.MH
Terdakwa:
SULASTRI ALIAS ILAS BINTI SENONG.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa SULASTRI ALIAS ILAS BINTI SENONG bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol.I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana didakwakan dalam pasal 112 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dan 8 (delapan) Bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000.000,-(satu miliyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan Pidana penjara selama 1 (satu) Bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) bungkus besar plastic bening yang dibungkus kemasan teh cina warna hijau yang berisikan narkotika jenis shabu.
• 2 (dua) bungkus besar plastic bening yang berisikab narkotika jenis shabu.
• 10 (sepuluh) bungkus sedang plastic bening yang berisika narkotika jenis shabu.
• 14 (empat belas) bungkus sedang plastic bening yang berisikan narkotika jenis ecstasy.
• (delapan) bungkus kemasan teh cina warna hijau.
• 5 (lima) lembar plastic bening bekas narkotika jenis shabu.
• 1 (satu) kantong plastic besar warna hitam.
• 1 (satu) kantong plastic besar warna merah.
• 1 (satu) kantong plastic besar warna putih.
• 1 (satu) kantong plastic besar warna biru.
• 7 (tujuh) bungkus plastic klip bening.
• 1 (satu) buah kotak plastic warna hijau merk tanaka.
• 1 (satu) timbangan digital merk acis warna silver.
• 1 (satu) unit handphone merk nokia model TA-1034 warna putih berikut simcard 1 nomor 62822625004034.

Dirampas untuk dimusnahkan.

6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);