Putusan PN Dataran Hunipopu
58/Pid.B/LH/2020/PN Drh

1. Menyatakan Terdakwa Mukadam Siauta alias Bapa Kadam tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Melakukan Usaha Penambangan Tanpa Izin? sebagaimana dalam dakwaan kesatu;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 6.000.000,00- (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah karung berisi batu cinnabar dengan berat 21 (dua puluh satu) Kilogram yang telah disisihkan sebanyak 1 (satu) Kilogram sehingga tersisa 20 (dua puluh) Kilogram;

Dirampas Untuk Negara untuk diserahkan ke Kementerian Pertambangan melalui Instansi Terkait di Provinsi Maluku;

- 1 (satu) buah Palu dengan panjang 30 (tiga puluh) cm yang pada bagian pegangan terbuat dari kayu;

- 1 (satu) buah Betel dengan panjang 41 cm (empat puluh satu centimeter) yang terbuat dari besi;

- 1 (satu) buah Linggis dengan panjang 80 cm (delapan puluh centimeter) yang terbuat dari besi;

- 1 (satu) buah Parang dengan panjang 78 cm (tujuh puluh delapan centimeter) yang pada bagian pegangan terbuat dari kayu;

Dirampas Untuk Dimusnahkan;

- 1 (satu) Unit Hand Phone (HP) Merk NOKIA Model: TA-1114, CODE: 23NEB14ID10, IMEI 1: 359017090602757, IMEI 2: 359017090652752 Nomor pada Sim Card 1: 081343045468;

Dikembalikan Kepada Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).