1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BANDUNG
  4. Pidana Umum
  5. Penghinaan

Putusan PN BANDUNG
482/Pid.B/2015/PN.Bdg

    Putusan PN BANDUNG Nomor 482/Pid.B/2015/PN.Bdg
    Tanggal 14 Juli 2015 —WILLY SURYADI alias BILLY bin UMSA

    Nomor 482/Pid.B/2015/PN.Bdg
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Penghinaan
    Kata Kunci Pidana
    Tahun 2015
    Tanggal Register 22 April 2015
    Lembaga Peradilan PN BANDUNG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua H.kartim Haeruddin
    Hakim Anggota Mbo Masse, Hj. Siti Suryati
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan terdakwa WILLY SURYADI Alias BILLY Bin UMSA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primair dan oleh karenanya terdakwa tersebut harus dibebaskan dari dakwaan primair tersebut ;2. Menyatakan terdakwa WILLY SURYADI Alias BILLY Bin UMSA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang mengakibatkan luka berat? ; 3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun ; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; 6. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) batok kelapa, 2 (dua) buah batu bata mereh, 1 (satu) buah bambu berukuran 2,5 meter, 1 (satu) buah bambu berukuran 2,5 meter yang terpasang bendera berwarna putih, biru muda dan biru tua, berukuran panjang 180 cm (bendera kelompok XTC) dan 1 (satu) buah bambu berukuran setengah meter, dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk digunakan dalam perkara atas nama Rizal Fauzi alias Roheng bin Ujang Mulyana ; 7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 14 Juli 2015
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

58
6