Putusan PN BANGIL
328/Pid.B/2018/PN Bil

Putusan PN BANGIL Nomor 328/Pid.B/2018/PN Bil
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
RENDY ADITYA PUTRA WARDANA,SH
Terdakwa:
1.MOH CHAIDIR bin ABD GONI
2.HAMID ALHADAD bin UMAR ALHADAD

MENGADILI :

1. MenyatakanTerdakwaMOCH. CHAIDIR BIN ABD GONIdan Terdakwa HAMID ALHADAD BIN UMAR ALHADADtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? Turut Serta melakukan Penipuan?;
2. Menjatuhkan pidana kepada TerdakwaMOCH. CHAIDIR BIN ABD GONIdan Terdakwa HAMID ALHADAD BIN UMAR ALHADAD, oleh karena itu masing ? masing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan.
3. Menetapkan penahanan yang telah dijalani oleh TerdakwaMOCH. CHAIDIR BIN ABD GONIdan Terdakwa HAMID ALHADAD BIN UMAR ALHADAD, masing ? masing dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Para terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar Surat Keterangan Jaminan Kredit dari BCA ( Bank Central Asia ) Finance Kota Surabaya dengan No. Keterangan : 9481051874-KCN-001, Mobil merk NISSAN type GRAND LIVNA 1.5 GEAR 4X2 AT, No. BPKB : L02290555, No. Pol :L-1695-RF, No.Ka : MHBG3CG1CDJ004151, No. Sin : HR15923820C, Model Mini Bus, Jenis Mobil penumpang, tahun 2013, warna Biru Tua Metalik, STNK an. MARKUS IRWANTO d/a. Teggumung karya 1/57 Kota Surabaya).
• 1 (satu) Unit Mobil merk NISSAN type GRAND LIVINA 1.5GEAR 4X2 AT, No. BPKB : L02290555, tanpa Plat Nomor Polisi, No. Ka : MHBG3CG1CDJ004151, No. Sin : HR15923820C, Model Mini Bus, Jenis Mobil Penumpang, tahun 2013, warna Biru Metalik, STNK an. MARKUS IRWANTO /a Teggumung karya 1/57 Kota Surabaya beserta STNK (Surat tanda Nomor Kendaraan) dan Kunci Kontak

DIkembalikan Kepada yang berhak melalui Saksi Lubnah Wakhid

• 1 (satu) lembar E-KTP (Elektronik Kartu Tanda Penduduk) An : MOH. CHAIDIR, dengan No. NIK : 3514141605900001. ALAMAT Lingk. Cemandi Rt. 002 Rw. 004 Kel. Kresikan Kec. Bangil Kab. Pasuruan.

Dikembalikan Kepada Terdakwa Moch Chaidir

1. Membebankanbiaya perkara kepada para terdakwa masing ? masing sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);